PA Sengeti Gelar Bimbingan Mental Perdana Tahun 2013
Sengeti | www.pa-sengeti.go.id
Mengawali tahun 2013, Pengadilan Agama Sengeti mengadakan Bimbingan Mental (Bintal). Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan yaitu setiap 2 minggu sekali. Pada kesempatan kali ini, bintal diisi oleh Drs. Azwar, SH., M.EI, Ketua Pengadilan Agama Sengeti.
Bintal, Rabu (09/01/2013), mengambil tema “Tujuan Hidup”. Azwar mengulas materinya dengan gaya yang tenang sembari diselangi dengan sedikit humor, sehingga Bintal kali ini terasa hidup dan antusias para hakim, pegawai serta tenaga honor terlihat jelas.
Dalam tausiyahnya, “Ada 2 tujuan hidup yaitu mencari keridhoan Allah SWT dan mencari amal untuk bekal di dunia maupun di akhirat,” katanya oleh orang pertama di PA Sengeti. “Mencari Keridhoan Allah didapat dari ridho orang tua,” sambungnya.
Azwar menyampaikan bahwa mencari amal dapat diperoleh dengan mudah baik amal baik dan buruk, salah satunya dengan amalan membaca Surat Al Waqiah setiap ba’da maghrib, hal ini jika diamalkan secara istiqomah, maka kita akan mendapat 3 kebaikan yaitu : Melancarkan rezeki, meluruskan pekerjaan, dilancarkan dalam hisab.
“Berjabat tangan, memberikan salam dan menebarkan senyum sesampai di kantor adalah bentuk kecil amal baik,” tambah Azwar.
Selain itu, Ketua PA Sengeti menyampaikan 6 hal yang dapat menghilangkan amal sholeh dengan mengutip hadis riwayat Dailami, yakni :
Kesatu, mencari-cari kesalahan orang lain, seperti pepatah mengatakan “gajah dipelupuk mata tidak nampak, semut diseberang lautan nampak”. “Mencari kesalahan dalam hal untuk kebenaran dapat diperbolehkan sebagai wujud kritik membangun, namun dalam hal mengumpat tidak diperbolehkan dalam agama,” tegasnya kembali.
Kedua, keras hati. Ia menuturkan hendaknya dalam menjalani hidup senantiasa bersikap rendah hati, bukan rendah diri.
Ketiga, cinta duniawi. Kecintaan yang begitu besar terhadap hal-hal yang berbau dunia membuat kita lupa akan amal-amalan untuk bekal di akhirat. Azwar mengatakan bahwa perlu adanya kesimbangan antara kepentingan dunia dengan akhirat agar sukses tidak hanya dunia namun sukses diakhirat.
Keempat, hilangnya rasa malu. “Malu sebagian dari iman, tidak diterima amal seseorang jika tidak mempunyai rasa malu,” lanjut Azwar.
Kelima, panjang angan-angan, panjang cita-cita. Ibarat pepatah mengatakan “gantungkan cita-cita setinggi langit”. Motivasi itu yang selalu terdengar, namun Azwar kembali menjelaskan
bahwa boleh saja bercita-cita tinggi dan mempunyai angan-angan yang panjang jika disertai dengan usaha, karena cita-cita tanpa usaha adalah kosong.
Keenam, zalim terhadap diri sendiri dan orang lain. “Allah telah menganugrahkan rezeki lewat pekerjaan yang kita emban, maka pergunakanlah dengan sebaik-baiknya, cintai apa yang telah diberikanNya salah satu bentuk syukur kita kepada-Nya,” tambah Azwar.
Diakhir tausiyah, Azwar menyisipkan pesannya, semoga di tahun 2013 ini, kinerja kita dapat lebih maksimal dan bekerja dengan niat untuk ibadah. (Adil / Jurdilaga PA Sengeti).