PA Sambas Gelar Acara Pengantar Alih Tugas Panmud Permohonan dan Kaur Umum

Sambas | pa-sambas.go.id
“Ada pertemuan ada pula perpisahan”. Kira-kira itulah pepatah yang dialami oleh dua pegawai Pengadilan Agama Sambas, yaitu Panitera Muda Permohonan, Asnul, S.H. dan Kepala Urusan Umum, Dini Febri Selsera, S.T.
Asnul mutasi ke Pengadilan Agama Bengkayang, sementara Dini ke Pengadilan Agama Mempawah. Sesuai dengan Surat Keputusan yang diterima, keduanya akan mengisi jabatan yang sama seperti sebelumnya.
Untuk melepas kepindahan keduanya, Pengadilan Agama Sambas menggelar acara pengantar alih tugas, Rabu (20/11/2013) siang yang bertempat di ruang sidang utama. Acara yang dihadiri oleh hakim dan pegawai Pengadilan Agama Sambas itu, meskipun sederhana namun berlangsung dengan khidmat.
Dalam sambutannya, Asnul menyampaikan terimakasih kepada Ketua, hakim, Panitera/Sekretaris, dan seluruh pegawai Pengadilan Agama Sambas. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ketua Pengadilan Agama Sambas atas ilmu dan bimbingannya selama ini. Saya juga ucapkan Terima kasih kepada bapak ibu hakim, Panitera/Sekretaris, serta seluruh teman-teman pegawai dan honorer Pengadilan Agama Sambas,” ujarnya.
Sedangkan Dini, ibu yang belum lama ini telah dikaruniai anak ketiga, menyampaikan kesan yang positif selama kurang lebih 3 tahun mengabdi di Pengadilan Agama Sambas. “Selama menjalankan tugas di Pengadilan Agama Sambas ini saya merasakan suasana kekeluargaan, baik itu dengan pimpinan, hakim, pegawai, dan honorer. Semuanya bisa berbaur tanpa ada sekat yang menghalangi,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga tidak lupa menyampaikan terima kasih. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ketua Pengadilan Agama Sambas, Panitera/Sekretaris, dan Wakil Sekretaris yang selama ini telah membina saya. Di sini saya jadi tahu banyak hal, sebelumnya saya bertugas di kepaniteraan, namun di sini saya mendapat ilmu serta pengalaman baru di bagian keuangan dan umum,” lanjut Dini.
Selanjutnya, Panitera Muda Hukum, Rudi Hartono, S.H. sebagai perwakilan dari pegawai menyampaikan kesan dan pesannya. Dalam pandangan dirinya dan teman-teman, Asnul dan Dini adalah dua sosok yang baik dan tidak bermasalah selama bertugas di Pengadilan Agama Sambas. Keduanya juga dinilai telah menjalankan tugas dengan baik serta ada kemauan untuk belajar.
Selain itu, Rudi juga menyampaikan pesan agar Asnul dan Dini selalu menjaga kejujuran, kepercayaan, menghargai kawan, dan hati-hati dalam berbicara di manapun bertugas. Kemudian ada 3 hal yang tidak akan bisa kembali, lanjut Rudi, yaitu waktu, kesempatan, dan ucapan. Oleh karenanya, waktu dan kesempatan yang ada mesti dipergunakan sebaik-baiknya, dan ucapan mesti dijaga karena tidak bisa ditarik kembali.
Sementara Ketua Pengadilan Agama Sambas, Drs. Muhammad Dihyah Wahid, dalam pengarahannya menegaskan bahwa kepindahan Asnul dan Dini ke Pengadilan Agama Bengkayang dan Mempawah dianggapnya sebagai promosi, karena meskipun sama-sama kelas II namun lebih mendekat ke ibu kota provinsi. “Jadi harus disyukuri,” ujarnya.
Namun selain turut gembira, ia juga menyatakan keprihatinannya dengan kepindahan dua pegawai tersebut. “Sumber daya kita semakin tereduksi dengan banyaknya pegawai yang dimutasi di satker lain, namun tidak ada yang masuk menggantikannya, padahal perkara kita semakin bertambah,” pungkasnya.
Di penghujung acara, Ruslan, S.H.I. membacakan do’a penutup, kemudian dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada Asnul dan Dini serta ucapan selamat dari para hadirin. (fa)
