PA Putussibau Targetkan Unggah 70% Dokumen asli SIMPEG
Putussibau | pa-putussibau.go.id
Pengadilan Agama Putussibau targetkan menggungah dokumen SIMPEG/e-doc yang asli sebesar 70 persen pada tahun 2014 ini. Target tersebut digulirkan oleh bagian kepegawaian PA Putussibau setelah adanya kesepakatan bersama saat rapat umum bulanan periode Pebruari 2014 (28/02/2014).
Per tanggal 6 Maret 2014 dokumen asli SIMPEG yang sudah di unggah dalam situs SIMPEG/e-doc online untuk PA Putussibau sebesar 50 persen meliputi jenis Dokumen Pribadi, Keluarga, Golongan, Mutasi, Pendidikan dan Diklat sementara itu jika ditotal secara keseluruhan dengan ditambah dokumen DP3, KGB dan Tanda Jasa mencapai angka 57%
Sebagai pengklasifikasian dokumen, bagian kepegawaian PA Putussibau mengkategorikan dokumen yang telah diunggah terdiri dari 4 jenis dokumen yaitu dokumen asli, dokumen fotokopi serta dokumen asli maupun fotokopi yang dipindai tidak secara sempurna (cacat) yang disebabkan alat scanning yang dimiliki PA Putussibau dulunya hanya dapat memindai ukuran dokumen berformat A4. Untuk itulah dokumen fotokopi dan cacat tersebut yang akan diganti dengan dokumen asli para pegawai.
Saat dikonfirmasi melalui operator SIMPEG Dodi Somawijaya mengatakan bahwa rekapitulasi manual yang telah buat dipaparkan bahwa dokumen SIMPEG PA Putussibau untuk 19 pegawai yang telah diunggah secara keseluruhan sebesar 865 dokumen terdiri dari 501 dokumen asli (57%), 166 dokumen fotokopi (19%) serta dokumen yang cacat 198 dokumen (22%) dengan rincian sebagai berikut:
PRIBADI : jumlah dokumen 189 terdiri dari : Asli 118 buah dokumen, Fotokopi 57 dokumen dan yang cacat 14 dokumen
KELUARGA : jumlah dokumen 48 terdiri dari : Asli 32 buah dokumen, Fotokopi 16 dokumen dan yang cacat 0 dokumen
GOLONGAN : jumlah dokumen 84 terdiri dari : Asli 25 buah dokumen, Fotokopi 11 dokumen dan yang cacat 48 dokumen
MUTASI : jumlah dokumen 94 terdiri dari : Asli 33 buah dokumen, Fotokopi 15 dokumen dan yang cacat 46 dokumen
PENDIDIKAN : jumlah dokumen 74 terdiri dari : Asli 32 buah dokumen, Fotokopi 27 dokumen dan yang cacat 15 dokumen
DIKLAT : jumlah dokumen 70 terdiri dari : Asli 44 buah dokumen, Fotokopi 13 dokumen dan yang cacat 13 dokumen
KGB : jumlah dokumen 102 terdiri dari : Asli 53 buah dokumen, Fotokopi 12 dokumen dan yang cacat 37 dokumen
DP3 : jumlah dokumen 197 terdiri dari : Asli 162 buah dokumen, Fotokopi 13 dokumen dan yang cacat 22 dokumen
TANDA JASA : jumlah dokumen 7 terdiri dari : Asli 2 buah dokumen, Fotokopi 2 dokumen dan yang cacat 3 dokumen
Sampai dengan saat ini(06/03/2014) persentase validasi SIMPEG yang untuk PA Putussibau yang di umumkan oleh PTA Pontianak baru mencapai angka 98,26% (meliputi jenis Dokumen Pribadi 98%, Keluarga 99%, Golongan 95%, Mutasi 100%, Pendidikan 99% dan Diklat 98%) tidak termasuk DP3, KGB dan Tanda Jasa menjadi jauh tertinggal bila dibandingkan dengan satker lain diwilayah PTA Pontianak dimana semuanya sudah valid 100%.
Mengenai hal tersebut saat dimintai komentarnya melalui Kepala Urusan Kepegawaian Eksani mengatakan bahwa sebenarnya PA Putussibau bisa saja tingkat validasinya 100% apabila data-data yang kurang tersebut dapat dijelaskan oleh PTA Pontianak mengenai apa-apa saja yang menjadi kekurangannya sehingga dari PA Putussibau dapat menyempurnakan kekurangan tgersebut, namun nyatanya saat dimintai konfirmasi dari PTA Pontianak melalui operatornya mengatakan bahwa nanti akan ada pembinaan kedaerah-daerah mengenai hal tersebut (validasi SIMPEG) tapi celakanya semua satker dibawah PTA Pontianak selain PA Putussibau sudah 100 % setelah dilakukan pembinaan oleh HATIBINWASDA dan bagian kepegawaian PTA Pontianak hanya tersisa PA Putussibau saja yang belum dilakukan pembinaan sehingga menyebabkan terjadinya hal demikian.
“Jika pihak PTA Pontianak mau memberitahukan kekurangan SIMPEG kita melalui e-mail atau fax niscaya kita bisa memperbaikinya namun tidak ada itikat kearah sana sepertinya”, komentar Eksani tajam
“Jangan sampai hal tersebut dijadikan alasan pembinaan SIMPEG kedaerah-daerah untuk memperbaikinya, alangkah lebih tepat jika pihak PTA Pontianak mau menginformasikan hal tersebut kemudian kita perbaiki baru setelah itu dievaluasi melalui pembinaan kedaerah-daerah”, tambahnya saat ditemui diruang kerjanya.
Mengenai strategi apa yang digunakan untuk mencapai target 70% tersebut Eksani menjelaskan bahwa bagian kepegawaian membuat sebuah program untuk mencapai angka tersebut dengan membentuk tim yang dikomandoi oleh dirinya sendiri dan dibantu oleh operator Dodi Somawijaya dan tenaga IT Yayuk Nurul Afidah dengan cara mendahhulukan para pegawai-pegawai baru untuk melakukan mengumpulkan dokumen asli miliknya dan kepada pegawai yang akan naik pangkat pada tahun berjalan sehingga diyakini cara tersebut PA Putussibau mampu mencapai target tersebut.
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) merupakan sistem berbasis web yang dikelola oleh Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama melalui Sub Direktorat Data dan Evaluasi dibawah naungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama guna memfasilitasi SDM peradilan agama untuk memudahkan pengarsipan dokumen-dokumen secara elektronik baik pribadi maupun yang berkaitan dengan dokumen-dokumen penunjang kinerja sehingga nantinya akan memudahkan sistemkenaikan pangkat secara paperless serta diyakini akan jauh lebih mudah untuk memonitoring sistem Promosi dan Mutasi secara akurat dan up to date sehingga mendekati asas keadilan.
Rekapitulasi Manual dokumen SIMPEG dapat diunduh disini.
