PA Panyabungan Buka Pendaftaran Perkara Online
Panyabungan | pa- panyabungan.net
Satu lagi terobosan pennagdilan agama panyabungan yang mengembangkan dalam setiap lini. Tidak puas dengan pujian atas keberhasilan meluncurkan program mediasi berbasis IT, kini pengadilan yang dipinpin Drs.H.alimuddin,SH.MH membuat program baru berbasis IT yaitu pendaftaran perkara secara online.
“ Sesuai dengan prioritas program kerja, semua harus dikembangkan dengan berbasis IT dan kita mencoba untuk membuka pendaftaran perkara online”. Ujar Drs.H.Alimuddin,SH.MH di sela – sela memberikan sosialisasi dan pembekalan perkara online di ruang IT terpadu.
Menurut KPA pendaftaran perkara secara online bagi Pa panyabungan untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan. Pasalnya, kondisi geografis kabupaten mandailing natal dengan luas ± 6.620.70 km2, jarak tempuh dari pengadilan agama mulai dari 0-150 KM sehingga perlu ada terobosan memberikan pelayanan prima kepada masyrakat. Selain itu, mengupaya peningkatan pelayanan berbasis IT merupakan trend bagi dunia penadilan saat ini dan sudah menjadi program unggulan dan blue print Mahkamah Agung, dengan demikian, pendaftaran perkara secara online cukup berasal bagi pengadilan agama panyabungan.
“ Kabupaten Madina membentangdari kecamatan siabu hingga daerah pantai barat, rata – rata jarak tempuh 2- 4 jam, hal ini menjadi dasar pemikiran kami untuk membuka pendaftaran perkara online selain pemamfaat IT juga menjadi program nasional Badilag” ungkap Alimuddin.
Secara teknis, sebagai admin dan pencipta program, Muhammad Jufri menjelaskan bahwa program pendaftaran perkara online cukup simple. Sebab, semua program terintegrasi dengan website pa-panyabungan.net. lebih lanjut Jufri menegaskan bahwa cukup memiliki pengetahuan dasar computer masyarakat sudah bisa mendaftar perkara secara online.
“ Hanya dua kali klik sudah bisa mendaftar perkara” tegas Jufri pada saat sosialisasi dan pembekalan di ruang IT terpadu.
Dalam sosialisasi dan pembekalan yang dilaksanakan pada hari jumat tanggal 14/06/2013, ketua Pengadilan Agama Panyabungan menyatakan berkomitmen untuk meningkatkan dan menerapkan IT di Pengadilan Agama Panyabungan. Sebagai wujud komitmen tersebut KPA Panyabungan bermaksud akan menghadirkan KPTA medan bapak Drs.Soufyan Saleh, SH untuk meluncurkan dan meresmikan program pendaftaran online.
“ kita berharap pak KPTA dapat melaunching program pendaftaran online ini, sebab sebaga PA yang menggagas tentu berharap dukung pimpinan sartker” ucap alimuddin.
Ditempat terpisah, ketua Tim IT Roli Wilpa saat ditemui oleh tim redaksi www.pa-panyabungan.net menyatakan akan membuat formulisasi yang jelas dan tegas terkait dengan pendaftaran perkara online. Sebab tanpa ada formulasi tidak akanmemberikan dampak yang baik bagi pelayanan di Pengadilan Agama Panyabungan.
“ Kita akan membuat formulasi yang jelas dan tegas, jangan sampai dengan adanya pendaftaran online ini justru merepotkan para pencari keahlian” Ujar Roli Wilpa.
Lebih lanjut, menurut Roli formulasi yang jelas dan tegas ini diperlukan agar tidak ada pelanggaran hukum dalam program pendaftaran online. Sebab, menurutnya secara sederhana kalimat ada uang ada perkara telah menjadi sarapan sehari – hari bagi pengadilan agama “ jangan sampai setelah mendaftar online masyarakat tidak membayar biaya, kemudian menuding pengadilan tidak mendaftarkan perkaranya”. Ungkap Roli.