PA Padang Panjang Berduka
Padang Panjang | www.pa-padangpanjang.go.id
Hanya berselang beberapa jam dari diterimanya kabar dari Jakarta perihal wafatnya Drs. H. Sayed Usman, SH., MH., Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, berita duka lain datang dari keluarga besar Pengadilan Agama Padang Panjang. Situasi itu membuat suasana di Pengadilan Agama Padang Panjang kian mengharukan.
Pagi itu, Senin (14/01/2013), saat semua hakim dan karyawan baru mulai membentuk formasi barisan untuk melaksanakan apel mingguan, dering handphone terdengar berbunyi dari saku Rika Adriani, salah seorang Panitera Pengganti Pengadilan Agama Painan.
Bergegas ia keluar dari barisan menuju parkiran sepeda motor yang berada di samping sebelah kanan gedung. “Saya ijin pulang, ada telepon dari rumah,” ujarnya singkat kepada kawan di sebelahnya.
Tak berselang lama sesudah apel selesai, Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang, Drs. Syamsul Bahri, SH., menyampaikan berita duka meninggalnya Kasnir bin Ali Nurdin, ayah kandung Rika Adriani. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Orang tua Rika baru saja meninggal dunia,” ujarnya singkat.
Segera ia mengajak seluruh hakim dan karyawan mendoakan almarhum dan mengizinkan seluruh hakim dan karyawan secara bergantian untuk datang melayat ke rumah duka agar pelayanan pengadilan tidak terganggu.
Almarhum Kasnir bin Ali Nurdin meninggal dunia dalam usia 72 tahun pada pukul 08.05 WIB dan dikebumikan di Padang Panjang. Almarhum meninggalkan seorang isteri dan seorang anak perempuan.
Rika Adriani adalah putri satu-satunya dari almarhum, sehingga terlihat ia begitu terharu atas kepergian orang tuanya. “Kami atas nama pribadi dan keluarga serta seluruh aparatur Pengadilan Agama mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya,” ujar Syamsul Bahri kepada Rika Adriani.
“Terima kasih, Pak,” Balas Rika sembari tak mampu menahan isak tangisnya.
[Mohammad Noor]