PA Nunukan Itsbatkan Pernikahan 98 Pasutri di Kec. Sebatik Timur

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 29 Oktober 2014.

Sidang Itsbat Nikah di Kec. Sebatik Timur

Pernikahan 98 pasangan suami-istri (pasutri) di Kec. Sebatik Timur kembali diitsbatkan Majelis Hakim PA Nunukan pada pelaksanaan Sidang Keliling ke-14 PA Nunukan, selama 3 hari, Rabu-Jum’at (3 s.d. 5/9/2014), di pulau yang berbatasan darat langsung dengan negeri jiran Malaysia.

Karena kantor Kec. Sebatik Timur masih menyewa rumah penduduk, maka Sidang Keliling yang berlangsung di minggu pertama September 2014 ini terpaksa dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai 1 Hotel Aniar, Sebatik Timur.

Pada Sidang Keliling kali ini Majelis Hakim PA Nunukan dipimpin langsung oleh Ketua PA Nunukan Drs. Rusliansyah, S.H., yang sekaligus menjadi Ketua Majelis, dibantu Hakim Anggota Muhlis, S.H.I., M.H. dan H. Fitriyadi, S.H.I.

Sidang Keliling ke-14 ini khusus menyidangkan perkara permohonan itsbat nikah yang diajukan masyarakat melalui kantor Kec. Sebatik Timur.

Sebelumnya PA Nunukan telah menyidangkan lebih dari 500-an perkara permohonan itsbat nikah dari 4 Kecamatan di Kab. Nunukan. Masing-masing adalah Kec. Nunukan, Kec. Nunukan Selatan, Kec. Sebatik Barat, dan Kec. Sebatik Tengah.

Setelah ini akan menyusul Sidang Keliling untuk masyarakat Kec. Sebatik Utara, pada pertengahan September ini, selama 4 hari (16 s.d. 19/9/2014), yang akan menyidangkan 168 perkara permohonan itsbat nikah. Dilanjutkan terakhir untuk masyarakat Kec. Sebatik Induk usai lebaran Idul Adha nanti.

Masyarakat Menunggu Sidang, dan Tim Sidkel Bersama Panitia Sidang Itsbat Kecamatan

Ini adalah program bantuan sosial Pemkab. Nunukan kepada 7 Kecamatan di Kab. Nunukan bekerjasama dengan PA Nunukan dan Kemenag. Nunukan (KUA). Seluruh biaya, termasuk biaya perkara dan biaya pembuatan buku nikah, ditanggung Pemkab. Nunukan melalui DIPA Pemkab. Nunukan Tahun Anggaran 2014.

Selain dari itu, PA Nunukan juga tetap melaksanakan Sidang Keliling reguler setiap bulan di Sebatik, bertempat di Gedung Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Sebatik, yang dananya berasal dari DIPA PA Nunukan sendiri.

(RENAFASYA)