PA Nunukan Ikuti Kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2014
Pansek PT Kaltim Didampingi Pansek PTA Samarinda dan Narasumber dari BUA
Balikpapan | pa-nunukan.go.id
Pembaharuan dan reformasi anggaran yang dilakukan MA dalam hal perencanaan adalah dengan mengimplementasikan 3 prinsip penting pengelolaan keuangan publik meliputi disiplin piskal, efisiensi alokasi, serta efisiensi teknis dan operasional. Di samping itu dengan menerapkan 3 pendekatan penting, yaitu anggaran terpadu, anggaran berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran jangka menengah.
Demikian antara lain disampaikan Kepala BUA Mahkamah Agung R.I. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bagian Bimbingan dan Monitoring BUA Ibu Rr. Sriwidyastuti, S.H., M.H., di hadapan peserta Konsultasi Penyusunan Program dan Anggaran Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2014, di Hotel Nuansa Indah, Balikpapan, Kamis malam (6/6/2013).
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 55 orang peserta dari satker-satker PA dan PN sewilayah PTA Samarinda dan PT Kalimantan Timur.
Dibuka secara resmi oleh Pansek PT Kalimantan Timur Saudin Napitupulu, S.H., kegiatan ini dipandu dan dibimbing langsung oleh narasumber dari BUA, Ditjen Badilag dan Badilum MA-RI.
Berdasarkan surat PTA Samarinda Nomor W17-A/823/KU.01/V/2013, tentang Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2014, yang ditujukan kepada Ketua PA se-Kaltim, PA Nunukan telah menugaskan dan mengirimkan 2 orang pegawai PA Nunukan, yaitu Pansek PA Nunukan Bahrudin, A.Md., S.H., M.H., dan Kaur Keuangan PA Nunukan Nurhalis, S.H., untuk mengikuti kegiatan dimaksud.
Di bagian lain sambutannya, Kepala BUA mengharapkan kepada seluruh peserta agar penyusunan pagu indikatif tahun anggaran 2014 dapat disusun dengan sistematis, akuntabel, efektif dan efisien dengan didukukng data yang valid dengan memanfaatkan IT.
Kasub. Bag. Rencana Anggaran II Biro Perencanaan dan Organisasi BUA MA-RI Subagyo, B.A. menyampaikan di hadapan peserta bahwa untuk tahun anggaran 2014 MA akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp7.141.685.500,00. Ini berarti ada kenaikan sebesar 25% dari pagu indikatif MA tahun 2013 yang hanya sebesar Rp5.325.898.740,00.
Pansek dan Kaur Keuangan PA Nunukan Saat Acara Penyusunan Program dan Anggaran
Namun demikian, menurut Subagyo, pada hakikatnya alokasi anggaran pagu indikatif tahun 2013 dengan pagu indikataif tahun 2014 adalah sama. Kenaikan yang ada terjadi hanya untuk mengantisipasi kenaikan belanja pegawai sebagai akibat dari adanya PP 94/2012 yang menaikkan gaji dan tunjangan Hakim, dan antisipasi kenaikan gaji PNS setiap tahun yang berkisar sekitar 7%.
Untuk itu pimpinan MA telah mengambil beberapa kebijakan terkait penyusunan program dan anggaran ini. Untuk belanja barang operasional MA menetapkan alokasi belanja barang operasional TA 2014 adalah sama dengan alokasi TA 2013.
Kebijakan lain yang diambil MA adalah pengurangan anggaran 25 juta rupiah untuk pagu TA 2014 bagi setiap satker dari belanja barang non-operasional.
“Maka jangan kaget jika tahun depan PA Nunukan tidak ada lagi mengalokasikan belanja sewa rumah dinas,” kata Pansek PA Nunukan Bahrudin ketika menghadap KPA Nunukan beberapa waktu lalu.
Sekalipun demikian, untuk kegiatan sewa gedung kantor bagi PA Nunukan yang kegiatan pembangunan gedung kantornya belum selesai (baru tahap II), masih dialokasikan anggaran sewa untuk itu.
Demikian juga untuk belanja modal pada program peningkatan sarana dan prasarana aparatur MA, ada kabar yang menggembirakan bagi PA Nunukan dari hasil penyusunan program dan anggaran tahun 2014 ini.
Berita menggembirakan itu adalah bahwa kegiatan pembangunan gedung kantor PA Nunukan tahap lanjutan (tahap III) masih dapat terus berlangsung hingga selesai (finishing) dan juga masih dialokasikannya anggaran untuk penyelesaian sarana lingkungan kantor seperti pagar, halaman gedung, jalan, dan pos satpam serta meubalair.
(tim redaksi jurindomal pa-nnk)