PA Nunukan Gelar Rapat Dinas Perdana 2013
Nunukan | pa-nunukan.go.id
Rapat dinas pertama PA Nunukan di awal tahun 2013 ini baru dapat terlaksana pertengahan bulan Januari 2013 (17/1/2013). Hal ini disebabkan karena banyaknya kegiatan awal Januari 2013 ini, terutama di bagian Kesekretariatan ,yang memerlukan penyelesaian segera sehingga ada pegawai yang harus “motor” alias ‘mondok di kantor.’
Mulai dari pekerjaan rutin tahunan membuat dan menyelesaikan “Laporan Tahunan 2012(Laptah), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2012 (Lakip), ‘Rencana Strategis 2012-2014’ (Renstra), ‘Rencana Kinerja Tahunan 2014’ (RKT), ‘Penetapan Kinerja 2013, Program Kerja 2013,” dan sebagainya.
Ditambah lagi ada beberapa pegawai yang akan naik pangkat yang harus segera dikirim usul mutasinya. Sekalipun Ditjen Badilag tahun ini akan memberlakukan kenaikan pangkat dengan sistem paperless.
Belum lagi “Laporan BMN 2012.” Bahkan bagian Keuangan yang tidak punya staf, harus menyelesaikan “Laporan Keuangan (Calk) Periode Semester II TA. 2012, Laporan Monev Kinerja Anggaran 2012,” dan yang lainnya, yang sangat menyita waktu. Di samping harus men-cover permintaan–permintaan data keuangan , baik itu dari PTA (Korwil) maupun Pusat.
Rapat dinas yang dihadiri seluruh pegawai PA Nunukan ini dipimpin langsung KPA Nunukan Drs. Rusliansyah, S.H., didampingi WKPA H.M. Taufiq H.M., S.H. dan Pansek Bahrudin, A.Md., S.H., M.H. Masing-masing pejabat dari bagian Kepaniteraan dan bagian Kesekretariatan diminta melaporkan hasil kerjanya selama 2012.
Secara umum hasil kerja masing-masing bagian dilaporkan berjalan baik sesuai tupoksi dan rencana kerja yang telah disusun. Sekalipun tidak dapat dihindari ada juga kendala dan hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan di lapangan.
“Ini perlu ditindaklanjuti di tahun 2013 ini berdasarkan saran dan masukan yang disampaikan dalam rapat ini,” kata Pak Ketua menanggapi laporan yang disampaikan masing-masing pejabat.
Pansek PA Nunukan, dalam laporannya, di samping menyampaikan perkembangan terakhir perkara di Kepaniteraan, dan masalah-masalah di Kesekretariatan, juga secara khusus mensosialisasikan Program Kerja PA Nunukan Tahun 2013 kepada seluruh pegawai untuk diketahui dan dilaksanakan. Begitu juga dengan Siadpa Plus, walaupun belum 100 persen, secara keseluruhan “Grafik Kinerja Siadpa” seperti terlihat di portal infoperkara.badilag.net, sudah cukup bagus.
WKPA Nunukan, yang juga sebagai koordinator Hawasbid, dalam penyampainnya lebih banyak menekankan pada administrasi perkara. Berdasarkan hasil pemeriksaan Hawasbid akhir Desember kemarin masih ada ditemukan berkas-berkas perkara yang lupa ditandatangani PMH dan PHS-nya, susunan berkas yang tidak kronologis, dan sebagainya. Dan temuan-temuan ini semua sudah ditindaklanjuti pada hari itu juga.
Selanjutnya KPA Nunukan menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) atas kinerja PA Nunukan selama setahun terakhir ini, baik itu kinerja di Kepaniteraan maupun kinerja di Kesekretariatan.
Dalam paparannya Pak Ketua lebih banyak menyoroti perkembangan perkara di Kepaniteraan karena inilah yang menjadi tupoksi peradilan agama. Karena PA Nunukan belum memiliki in-focus, maka Pak Ketua dalam pemaparannya hanya menggunakan media kertas hasil printing dari portal infoperkara.badilag.net, putusan.mahkamahagung.go.id (Direktori Putusan) dan aplikasi “Pengawasan” Siadpa Plus, yang ketiganya menjadi pusat bank data perkara PA Nunukan, di samping buku-buku register perkara.
Satu persatu menu-menu yang ada pada ketiga bank data perkara PA Nunukan itu dibahas secara garis besar oleh Pak Ketua. Seolah-oleh ada layar in-focus di depan peserta rapat. KPA memperlihatkan mana-mana saja raport yang nilainya hijau (bagus), nilainya merah bahkan hitam (jelek), yang perlu perbaikan.
Untuk Siadpa Plus, dari menu “Monitoring dan Validasi” yang ada pada aplikasi “Pengawasan,” KPA Nunukan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada bagian Kepaniteraan yang telah memperlihatkan kinerjanya dan hasil bagus. Khususnya kepada Pak Pansek, yang terus mengawal perjalanan Siadpa Plus PA Nunukan sejak awal. Bahkan, Pak Pansek berjanji untuk tahun 2013 ini, Insya Allah, Siadpa Plus PA Nunukan bisa 100 persen.
Pada kesempatan rapat tersebut KPA Nunukan juga mengingatkan kepada seluruh pegawai agar di tahun 2013 ini dapat bekerja lebih keras lagi dengan penuh disiplin karena tantangan akan semakin berat. “Janganlah jumlah pegawai yang hanya 15 orang, atau Panmud Permohonan dan Kaur Kepegawaian yang masih kosong, atau tidak ada staf, semua itu dijadikan alasan untuk tidak menunjukkan hasil kerja yang maksimal,” kata Pak Ketua mengingatkan.
Peserta Rapat Tengah Menyimak Laporan
“Mari di tahun 2013 ini kita bekerja dengan penuh tanggung jawab, bersinergi dan disiplin, serta terus menjalin soliditas antara kita. Janganlah mengeluh kalau diberi tanggung jawab dan harus bekerja dari pagi sampai sore. Seolah tidak ada waktu kecuali untuk makan dan shalat. Kalau itu kita niatkan untuk ibadah, dan kita ikhlas, maka kita akan mendapatkan balasannya kelak,” kata KPA kembali mengingatkan sekaligus memberi semangat kepada seluruh pegawai PA Nunukan.
Di akhir rapat, Pak Ketua memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai dan pejabat, mulai dari hakim, panitera pengganti, jurusita pengganti, dan kaur-kaur, untuk menyampaikan pertanyaan atau pun saran pendapat untuk perbaikan PA Nunukan ke depan.
(Tim TI – Renafasya)