PA Nunukan Gelar Acara Pisah-Sambut Kaur Umumnya

Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
Setelah bertugas di PA Nunukan selama 3 tahun, akhirnya tiba jualah bagi Kaur Umum Pertama PA Nunukan Ana Syuryaningrum, SHI. mendapatkan giliran promosi/mutasi. Ia mendapat mutasi ke PA Bontang berdasarkan SK KPTA Samarinda Nomor W17-A/98/Kp.04.6/I/2015, tanggal 7 Januari 2015.
Sebagai penggantinya, Staf Panmud Gugatan Rustam, S.H. yang belum cukup setahun menjadi PNS di PA Nunukan mendapatkan promosi dari PTA Samarinda sebagai Kaur Umum PA Nunukan yang baru.
Dengan adanya SK mutasi ke-2 pegawai PA Nunukan ini, maka secara sederhana PA Nunukan menggelar acara pisah-sambut, Selasa (27/1/2015). Bertempat di ruang sidang PA Nunukan acara pisah-sambut ini dihadiri oleh para Hakim, pejabat fungsional/struktural dan seluruh pegawai PA Nunukan.
Pada acara pisah-sambut ini yang bertugas sebagai pembawa acara adalah Ayu Andira, Kesan dan Pesan dari yang ditinggalkan oleh Ali Fathoni, S. Ag. dan doa oleh H. Fitriyadi, S.H.I., S.H., M.H.
Dalam kesan dan pesannya, Kaur Umum yang lama Ana Syuryaningrum menyatakan bahwa pada dasarnya ia berat meninggalkan PA Nunukan karena PA Nunukan merupakan tempat kerja yang sudah sangat nyaman baginya. Di sini ia merasa betah dan mendapatkan teman-teman yang baik serta suasana kerja yang kondusif.
Namun karena ditugaskan di tempat yang baru terpaksa harus rela berpisah. Atas nama pribadi dan keluarga ia juga memohon maaf apabila selama 3 tahun bergaul dan bekerja di PA Nunukan ada pernah berbuat salah.
Kaur Umum PA Nunukan yang baru Rustam menyampaikan bahwa ia baru tahu jika dipromosikan sebagai Kaur Umum setelah SK itu datang di PA Nunukan 2 hari lalu. Sebelumnya tak pernah terbayang atau mendengar cerita jika dirinya akan diangkat sebagai Kaur Umum PA Nunukan yang baru.
Maka sebagai pejabat baru ia mengharapkan bimbingan dari Wasek, Pansek dan Ketua dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya.
Dalam sambutannya KPA Nunukan berpesan agar Kaur Umum PA Nunukan yang mutasi, yaitu Ana Syuryaningrum, SHI cepat beradaptasi di tempat kerja yang baru dan Beliau mendoakan semoga karirnya semakin sukses.
Namun di sisi lain ia merasa bahagia karena dengan kepindahannya ke PA Bontang berarti ia lebih dekat dengan suami dan anak-anaknya. Ia mengucapkan minta maaf apabila selama ia bergaul ia ada salah dan khilaf dan jika ada yang salah kepadanya ia sudah memaafkannya pula.
Acara kemudian ditutup dengan doa yang dibacakan oleh H. Fitriyadi, SHI., SH., MH. dan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kenang-kenangan dari kantor PA Nunukan, Darmayukti Karini, pejabat dan pegawai PA Nunukan.
(Mul – Renafasya)