PA Nunukan Gelar Acara Pengantar Alih Tugas Hakim
Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
PA Nunukan di perbatasan Indonesia-Malaysia (Indo-Mal) menggelar acara Pengantar Alih Tugas atau perpisahan Hakimnya, Muhlis, S.H.I., M.H., yang mutasi ke PA Banjarbaru,, di Hotel Neo Fortuna, Nunukan, Jum’at (11/9/2015) malam.
Acara perpisahan Hakim senior PA Nunukan yang berlangsung secara sederhana ini dihadiri oleh para tamu undangan. Di antaranya ada Ketua, Wakil Ketua, Pansek dan para Hakim Pengadilan Negeri (PN) Nunukan.
Juga hadir Kepala Kemenag. Kab. Nunukan, Kadis Pendidikan, Ketua MUI, pimpinan ormas Islam, Kepala KUA Kec. Nunukan, para pengurus masjid, dan tamu undangan lainnya serta seluruh pegawai PA Nunukan.
H. Fitriyadi, S.H.I., Hakim PA Nunukan, tampil menyampaikan kesan dan pesannya mewakili pegawai PA Nunukan yang ditinggalkan. Setelah itu tampil Muhlis, S.H.I., M.H. didampingi istri, menyampaikan pesan dan kesannya selama 4 tahun bertugas di PA Nunukan.
“Pengalaman bertugas di PA Nunukan sangat banyak dan membawa kesan yang tak dapat dilupakan,” ujarnya membuka pesan dan kesannya malam itu.
Menurutnya, pengalaman saat sidang keliling di daerah perbatasan sulit lagi didapatkan di PA barunya nanti. Bayangkan, tahu lalu ia sempat menyidangkan 1000 lebih pasutri yang meminta perkawinannya disahkan di 7 Kecamatan, dari 16 Kecamatan yang ada di Kab. Nunukan.
Ia mengungkapkan bahwa pengalaman menempuh perjalanan laut, sungai dan darat saat sidang keliling di Kec. Sebatik, Kec. Sebuku, maupun Kec. Seimenggaris, Kab. Nunukan, telahh membawa kesan mendalam yang akan selalu dikenangnya.
“Perahu dompeng yang dihantam ombak besar hingga membasahi pakaian saat menyeberangi pulau Nunukan menuju pulau Sebatik, atau speed-boat yang hampir terbalik setelah mesinnya mengenai ranting kayu di sungai Sebuku yang penuh buaya, atau saat-saata melewati jalanan tanah mendaki-menurun di perkebunan kelapa sawit Seimenggaris yang memacu adrenalin, adalah pengalaman-pengalaman berharga dan berkesan yang sungguh sulit dilupakan selama bertugas di PA Nunukan,” ceritanya mengenang saat-saat kejadian.
Saat memberikan sambutannya, Ketua PA Nunukan Drs. Rusliansyah, S.H. juga menyinggung mengenai pengalaman-pengalaman Muhlis selama bertugas di PA Nunukan.
“Saya yang melantiknya sebagai Hakim PA Nunukan akhir 2011 lalu, dan sekarang saya pula yang harus melepas kepergiannya meninggalkan PA Nunukan,” ujar Pak Ketua.
Memang, dari 5 Hakim yang awal-awal bertugas di PA Nunukan akhir 2011 lalu, hanya tinggal Pak Ketua saja yang masih bertahan mengawal PA Nunukan di beranda NKRI. Yang lainnya sudah mutasi semua ke PA lain. Bahkan Pak Wakil Ketua H.M. Taufiq H.M., S.H. sudah promosi menjadi Ketua PA Girimenang di wilayah hukum PTA Mataram.
Atas jasa-jasanya selama bertugas di PA Nunukan dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat perbatasan di Kab. Nunukan, PA Nunukan memberikan reward berupa Piagam Penghargaan kepada Muhlis, S.H.I.,M.H., yang diserahkan langsung Ketua PA Nunukan.
Mengantar kepindahan Muhlis ke PA Banjarbaru, PA Nunukan sebelumnya sempat mengadakan pertandingan tenis lapangan antarpegawai, yang penyerahan piagam dan hadiahnya diserahkan saat acara perpisahan ini berlangsung.
Dengan diiringi alunan lagu-lagu dari musik elektone, Muhlis sekeluarga menerima sejumlah cinderamata kenang-kenangan dan ucapan selamat selamat jalan dari seluruh tamu undangan dan pegawai PA Nunukan.
Selamat jalan perintis dan pejuang hukum di perbatasan!
Selamat bertugas di PA Banjarbaru!
Semoga kesuksesan selalu menyertaimu!
(RENAFASYA)