PA Natuna Lakukan Penataan Ruang Arsip Perkara
Natuna | www.pa-natuna.net
Dimana ada kemauan disitu ada jalan, dimana ada peluang disitu ada kesempatan, sehingga pada mulanya belum memungkinkan ada, namun kenyataannya bisa terwujud hanya disertai modal seni dan pengetahuan serta didukung skill dan ketrampilan dari pengelolanya.
Sambil menunggu pengadaan gedung refresentatif PA Natuna insya Allah tahun 2014, maka tidak kehilangan akal bagi rekan-rekan di PA Natuna, meskipun dengan segala keterbatasan yang dimiliki, namun karena didorong semangat tinggi dan kecerdasan emosional sehingga dapat ditata ruangan itu secara asri.
Sebagaimana halnya terlihat beberapa personil tenaga honorer PA Natuna berpacu menata ruangan yang ada dengan mengisi dua almari berisi kotak/box perkara-perkara yang sudah diminutasi sekaligus tempat untuk mengisi dan menyimpan beberapa buku register, padahal pada awalnya ruangan ini adalah koridor (gang) tempat dilewati para pejabat dan pegawai dari pintu belakang, tetapi akhirnya diututup lalu dimanfaatkan sebagai gudang arsip perkara dan buku-buku register sejak berdirinya PA Natuna (2009 s.d. 2013) bahkan saat ini telah dijadikan sebuah kamar memiliki pintu khusus yang selalu terkunci rapi diluar jam kerja.
KPA Natuna, Drs. H. M. ZAKARIA, MH mengungkapkan melalui www.pa-natuna.net betapa pentingnya suatu arsip dalam sebuah managemen baik arsip kepaniteraan maupun kesekretariatan atau arsip apa saja sifatnya penting untuk diamankan, karena arsip dapat berperan sebagai salah satu alat ukur menentukan keberhasilan kinerja organisasi, tanpa arsip yang memadai, maka membuat organisasi itu tidak punya kekuatan dan landasan kuata sehingga konsep organisasi menjadi kabur dan tidak terarah.
Lebih lanjut KPA Natuna berilustrasi begitu pentingnya peranan arsip ini, ketika bangsa jepang dalam menghadapi situasi musibah tenggelamnya kapal yang ditumpangi, pertama kali mereka selamatkan terlebih dahulu adalah arsip.
Lain halnya dengan kita bangsa Indonesia menghadapi situasi genting seperti itu tindakan pertama dilakukan adalah membentuk panitia, sehingga wajar kalau bangsa jepang lebih maju sebagai bangsa berteknologi tinggi dibanding bangsa lainnya, untuk itu mari kita menjaga dan memelihara arsip sebagai aset kita.