PA Muara Bungo Gelar DDTK Teknik Penulisan Berita dan Kode Etik Jurnalistik

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 14 Mei 2013.

Senin, 29 April 2013, di ruang sidang Pengadilan Agama Muara Bungo kembali digelar acara Pendidikan dan Latihan Di Tempat Kerja (DDTK) dengan materi teknik penulisan berita dan kode etik jurnalistik, acara dibuka oleh ketua KPA Muara Bungo Auzar Nawawi. S.Ag, SH, DDTK ini diikuti tenaga pengelola website www.pa-muarabungo.go.id, hakim serta pegawai serta honorer yang memiliki perhatian dan minat sebagai penulis berita dan artikel.

Seasion pertama materi tentang teknik penulisan berita disampaikan oleh Waka PA Muara Dra. Asmidar, beliau memaparkan tentang pemahaman dan praktek kelayakan berita, nilai berita, analisis fakta dan peristiwa. beberapa penulisan berita mengandung unsur- unsur 5W 1H. Who (siapa) merupakan pertanyaan yang akan mengandung fakta yang berkaitan dengan setiap orang yang terkait dengan kejadian. What (apa) merupakan pertanyaan yang akan menjawab apa yang terjadi dalam suatu kejadian. Why (mengapa) akan menjawab latar belakang atau penyebab kejadian. Where (dimana) Menyangkut tempat kejadian. When (bilamana) Menyangkut waktu kejadian. How (bagaimana) akan memberikan fakta mengenai proses kejadian yang diberikan. Bisa menceritakan alur kejadian bahkan suasana saat suatu kejadian yang diberitakan tengah berlangsung. Apa bila semua unsur ini terpenuhi maka suatu berita akan menarik dan layak di publikasikan.

Pemateri sedang memaparkan materi DDTK

Season kedua materi kode etik jurnalistik disampaikan oleh bapak Afrizal, M.Ag dengan moderator Muhammad Iqbal. S.HI, MA, beliau memaparkan bahwa dalam menulis berita para jurdilaga harus mematuhi kode etik jurnalis. Karena website www.pa-muarabungo.go.id yang notabenenya website plat merah maka jurdilaga harus mengerti apa saja yang layak untuk disampaikan kepada publik pungkas Afrizal, M.Ag.

Selanjutnya Season ketiga dilanjutkan dengan materi edetng foto disampai oleh ibral, S.HI, beliau memaparkan cara editing dengan mengunakan program photoshop. Semua peserta sangat antusias mengikuti apa saja yang disampai oleh pemateri disitiap seasonnya.

Peserta mengikuti jalannya DDTK

Di akhir acara Dra. Asminar berharap melalui DDTK ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu para jurnalis pengadilan agama supaya bisa mengoptimalkan penulisan artikel serta berita website di satker PA Muara Bungo karena website merupakan suatu item yang mendukung keterbukaan informasi, jadi dengan adanya teknologi informasi keterbukaan itu bisa lebih bagus dan bisa diakses oleh pencari keadilan. (malam gerimis/Jurdilaga PA Muara Bungo-PTA Jambi)