PA Medan Punya Hakim Baru

Medan | pa-medan.net

Januari 2013 yang lalu Ketua PA Medan baru saja melantik Hakim baru yang mutasi dari PA Pekanbaru Kelas IA, namun pada hari ini, jum’at (1/2/2013) beliau kembali melantik Hakim baru yang mutasi dari PA Padang Kelas IA.

Acara pelantikan yang digelar di ruangan sidang PA Medan yang diikuti oleh seluruh Pimpinan, Pejabat Struktural, Fungsional, Staff dan Pramubhakti berjalan dengan khidmat, hening dan lancar tanpa mengurangi arti penting acara tersebut.

Dengan adanya Hakim baru yang mutasi dari PA Padang, Drs. M. Jasman yang langsung dilantik oleh Ketua PA Medan, Drs. H. Moh. Noor Hudlrien, SH., MH, maka bertambahlah 1 orang Hakim ataupun warga PA Medan yang dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan para pencari keadilan.

Pada acara tersebut Ketua PA Medan memberikan arahan dan bimbingan serta ucapan selamat datang dan bergabung menjadi warga PA Medan kepada Hakim yang baru dilantik, Drs. M. Jasman dengan dihadiri istri, anak dan keluarganya tampak begitu khidmat mengikuti acara prosesi ini.

Arahan dan bimbingan yang beliau sampaikan sangat berarti bagi seluruh peserta acara, dimana arahan dan bimbingan beliau tentang arti lambang hakim yang harus diterapkan dalam kedinasan sehari-hari, yaitu :

1. Sifat Kartika (bintang) melambangkan ketakwaan hakim pada Tuhan Yang Maha Esa dengan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang beradab.
2. Sifat Cakra (senjata ampuh penegak keadilan) melambangkan sifat adil, baik di dalam maupun di luar kedinasan. Dalam kedinasan, hakim bersikap adil, tidak berprasangka atau memihak, bersungguh-sungguh mencari kebenaran dan
3. Candra (bulan) melambangkan kebijaksanaan dan kewibawaan. Dalam kedinasan, hakim harus memiliki kepribadian, bijaksana, berilmu, sabar, tegas, disiplin dan penuh pengabdian pada profesinya. Di luar kedinasan, hakim harus dapat dipercaya, penuh rasa tanggung jawab, menimbulkan rasa hormat, anggun, dan berwibawa.
4. Sari (bunga yang harum) menggambarkan hakim yang berbudi luhur dan berperilaku tanpa cela. Dalam kedinasannya ia selalu tawakal, sopan, bermotivasi meningkatkan pengabdiannya, ingin maju, dan bertenggang rasa. Di luar kedinasannya, ia selalu berhati-hati, sopan dan susila, menyenangkan dalam pergaulan, bertenggang rasa, dan berusaha menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya.
5. Tirta (air) melukiskan sifat hakim yang penuh kejujuran (bersih), berdiri di atas semua kepentingan, bebas dari pengaruh siapapun, tanpa pamrih, dan tabah. Sedangkan di luar kedinasan, ia tidak boleh menyalahgunakan kepercayaan dan kedudukannya, tidak berjiwa aji mumpung dan senantiasa waspada.

Setelah pemberian arahan dan bimbingan oleh Ketua PA Medan, maka dilanjutkan dengan doa oleh Drs. H. Haspan Pulungan, SH agar acara ini mendapat berkah dari Allah SWT, dengan dilanjutkan ucapan selamat dan bersalaman oleh seluruh keluarga besar Pengadilan Agama Medan (Tim IT)