PA Marabahan Semarakkan Rabiul Awwal Gelar Maulidurrasul

Marabahan | pa-marabahan.pta-banjarmasin.go.id

Peringatan kelahiran Nabi Muhammad atau Maulid Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam (SAW) di ruang pertemuan Pengadilan Agama Marabahan, dirayakan dengan meriah oleh warga Pengadilan Agama  Marabahan  Kamis (7/2/2013).

Nabi Besar Muhammad SAW, lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah  (tahun 571 Masehi). Disebut tahun gajah, karena pada saat kelahiran Nabi, bertepatan dengan terjadinya serangan pasukan yang mengendarai gajah dipimpin oleh Raja Abrahah dari Yaman. Pasukan kafir itu berusaha menghancurkan rumah Allah (Ka’bah).

Pasukan Raja Abrahah ketika itu hampir mendekati  Ka’bah. Allah mendatangkan Burung Ababil yang membawa kerikil dari bara api neraka kemudian di jatuhkan ke pasukan kafir itu. Datangnya pertolongan Allah melalui burung Ababil mengakibatkan Raja Abrahah dan seluruh pasukannya tewas dalam serangan itu.

Kemeriahan  peringatan  Maulid Nabi Muhammad diisi dengan acara, pembacaan Salawat kepada Nabi dengan bacaan  Syair – syair  Al Habsyi oleh group Basahab  yang sengaja didatangkan dari pesisir Sungai  Barito  , pembacaan Ayat Suci Al Qur’an Surat Al Fath Ayat 29 yang dilantunkan oleh  saudara  IQRA , dilanjutkan sambutan dari  Ketua Pengadilan Agama Marabahan  Drs  H  Bahran, MH  dihadapan  seluruh Hakim  dan segenap keluarga besar Pengadilan Agama Marabahan serta para undangan.

Dalam  prolognya Ketua Pengadilan Agama  Marabahan yang didampingi Wakil Ketua Drs Hafiz  dan Panitera Sekretaris  H. Haryadi, SH mengutarakan   bahwa  sebagai wahana silaturahmi antara kita , bagian ibadah kepada Allah dan wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW, marilah  kita teladani Akhlaq Rasulullah  menuju terwujudnya abdi Negara yang ber akhlak  agung dalam melayani masyarakat pencari keadilan.

Puncak acara adalah, ceramah agama yang disampaikan oleh Almukarram H. Asmuni Arsyad dari Marabahan Kota.  Dalam  ceramahnya  beliau menyampaikan beberapa hal diantaranya adalah, tujuan diselenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam rangka pembinaan umat agar lebih memahami tentang ajaran Islam.

Anggota Majelis Ulama Barito Kuala itu juga mengatakan, peringatan Maulid Nabi sebagai manifestasi atau wujud rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’alla (SWT), dengan diturunkan ajaran Islam melalui Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang dibawa Rasulullah membawa kedamain bagi umat manusia diseluruh muka bumi.

Tujuan selanjutnya menurut Mubaligh senior itu adalah sebagai wahana silaturahmi antara umat islam, bagian ibadah kepada Allah dan wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Semoga kita dapat terus menjaga kebersamaan dan silaturrahmi yang indah ini yang pada akhirnya dapat menggapai  fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah karena kita termasuk kedalam salah satu pengikut Rasulullah yang senantiasa menjaga kasih sayang diantara kita Amiin.  Ungkap  H. Edi Hudiata, Lc  Menutup acara seraya tak lupa mengajak seluruh jemaah mengucapkan hamdallah. (hyd)