PA Mamuju Kedatangan Tamu Istimewa Ketua dan Tim Binwas PTA Makassar

Mamuju | PA Mamuju
Kamis, (14/11/2014), waktu menunjukkan pukul 19.00 Wita. Pengadilan Agama Mamuju kedatangan tamu istimewa Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Drs. H. Hasan Bisri, SH, MH dan ibu KPTA beserta Panitera/Sekretaris PTA Makassar, HATIBINWASDA, Drs. H. Ahmad Jufri, SH, MH dan Hakim Tinggi Drs. H. Muhammad Rusdi, SH, MH. Disambut hangat oleh Ketua Pengadilan Agama Mamuju Drs. Adaming, SH, MH; Wakil Ketua Pengadilan Agama Mamuju Drs.H. Mohamad Taufik, SH, M.Si dan Pansek PA Mamuju Drs. M. Salman. S.
Ekspresi wajah mereka tanpak penat di wajah rombongan, dengan perjalanan cukup melelahkan yakni harus menempuh perjalanan darat sekitar 12 jam dari Kota Makassar menuju Kota Mamuju setelah singgah di PA. Majene kemudian melanjutkan perjalanan ke Mamuju 4 jam kemudian sampai di Kota Mamuju.
Dengan perjalanan yang berliku dari Makassar ke Mamuju dengan banyaknya tanjakan dan turunan jalan pegunungan serta kelokan-kelokan tajam dengan pemandangan kanan bukit yang menjulang dan pemandangan kiri jurang yang cukup curam yang dilalui oleh rombongan sebagaimana filosofi Mamuju yakni “ MAMUJU maju mundur jurang” namun filosofi tersebut sudah lama sirna setelah berkembang pesatnya Kota Mamuju filosofinya menjadi “ MAMUJU maju mundur jutawan”, dalam kondisi tersebut tidak menghilangkan semangat dari rombongan walaupun sangat melelahkan namun tetap semangat.
Kunjungan KPTA dan Pansek PTA. Makassar merupakan kunjungan pertama PA. yang . berada di wilayah yurisdiksi PTA. Makassar. Pengawasan dan pembinaan dilakukan pada esok harinya. Saat jam menunjukkan pukul 09.00 Wita, KPTA dan Pansek PTA Makassar serta Hakim Tinggi Binwas mulai melakukan pengawasan audit kinerja di Pengadilan Agama Mamuju.
Yang menjadi fokus sorotan utama adalah SIADPA Plus, sekali pelayanan perkara, layanan umum termasuk informasi yang memadai baik yang disajikan melalui website dan media informasi lainnya, dan pengawasan serta pembinaan pada seluruh sub bagian unit kerja, pelayanan publik sangat ditekankan, ini tidak lain dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi dan penilaian masyarakat pencari keadilan.
Ekspose dilakukan setelah Tim Binwas PTA. Makassar selesai melakukan pengawasan HATIBINWASDA, ekspose pengawasan dibuka oleh Ketua Pengadilan Agama Mamuju Drs. Adaming, SH.MH beliau mengucapkan terima kasih Kepada Bapak KPTA, Drs.H.Hasan Bisri, SH.MH dan Pansek PTA. Drs.H.Achmad Jufri, SH.MH, serta Bapak Drs. Moh. Rusdi, SH, MH; telah berkenan mengunjungi kami di Mamuju, dalam ekspose tersebut dalam, sambutannya KPTA. Makassar mengatakan kami senang mengunjungi PA. Mamuju setelah mengunjungi PA. Majene, awalnya arahnya ke PA. Majene, karena jalurnya satu arah, jadi saya paketkan ke PA. Mamuju dan PA. Polewali tentunya suatu kebanggaan bagi kami bisa berjumpa dengan Ketua PA. Mamuju beserta jajarannya, kami datang kesini melakukan pembinaan dan pengawasan, bukan untuk mencari kesalahan tetapi untuk membina sesuai dengan aturan. Dalam ekspose ini akan saya bagi tiga sesi pertama disampaikan oleh Hakim Tinggi Bapak Drs.H. Moh. Rusdi, SH, MH, sesi kedua akan disampaikan oleh Bapak Pansek PTA Makassar Drs.H. Achmad Jufri, SH, MH, selanjutnya sesi ketiga garis besarnya saya sendiri yang menyampaikan.
Bidang manajemen peradilan, administrasi perkara dan administrasi persidangan hasil pengawasannya dibahas terlebih dahulu dan disampaikan oleh Bapak Drs. H.Moh. Rusdi, SH, MH, secara umum dapat dikatakan banyak temuan perlu banyak perbaikan antara lain :
- Ada beberapa berkas perkara yang kami periksa, berita acara sudah diminutasi, namun setelah diperiksa di Box perkara berkasnya kosong.
- Khusus untuk hakim dalam menganangi perkara harta bersama dalam persidangan harus menggali betul asal usul harta bersama dan pertanyaan harus tuntas pada saksi yang dihadirkan oleh para pihak.
Selanjutnya, hasil pengawasan Bidang Manajemen peradilan, administrasi perkara dan bidang administrasi umum dijelaskan oleh Bapak Pansek PTA. Makassar Drs. H. Ahmad Jufri, SH, MH secara umum dapat dikatakan cukup banyak temuan perlu banyak perbaikan antara lain :
Kepaniteraan :
- Mamuju akan menjadi kota besar kemungkinan akan terbentuk PT atau PTA Mamuju Propinsi Sulawesi Barat, maka harus diiringi dengan dengan kesiapan SDM untuk menyongsong kemajuan Kota Propinsi Sulawesi Barat, termasuk kesiapan keprotokoleran, sebab tamu baik dari PTA. Makassar maupun dari Mahkamah Agung RI akan keluar masuk ke Kota Mamuju, maka dari itu perlunya kesiapan petugas Protokoleran yang handal.
- Tuntutan reformasi birokrasi setiap lembaga atau kementrian harus menyusun Rencana Strategis (Renstra) 5 tahun ke depan, saya melihat pada Renstra tahun 2010-2014 Visi Misinya searah dengan Visi Misi Mahkamah Agung RI, namun di Renstra PA. Mamuju tahun 2015-2019 terdapat ada perubahan pada Visi dan Misi Mahkamah Agung Republik Indonesia, tertulis dengan kalimat “Terwujudnya PA. Mamuju yang bersih dan berwibawa, profesional dalam penegakan hukum berkeadilan, menuju Sulawesi Barat yang Malaqbi”, kalimat tersebut sangat menyimpang dari Visi dan Misi Mahkamah Agung RI, saya ingatkan dalam merumuskan Renstra serta Visi dan Misi harus melibatkan seluruh stekholder tidak boleh dirumuskan oleh 1 orang saja.
Kesekretariatan contohnya:
- Kaur Kepegawaian, contohnya :
Finger scan rusak, untuk segera diperbaiki agar bisa connect dengan Komdanas.
- Kaur Keuangan, contohnya :
PLN minus untuk 2015, tinggal 2 bulan harus menghemat pemakaian listrik.
- Kaur Umum, contohnya :
DIR/DBR belum dibuat.
Setelah hasil pengawasan bidang manajemen peradilan, administrasi perkara dan bidang administrasi umum dijelaskan oleh Bapak Pansek PTA. Makassar Drs.H. Ahmad Jufri, SH, MH, kemudian Ketua PTA. Makassar menyampaikan, mengajak “mari kita berfikir ke depan, kita harus punya obsesi hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin dan hari esok”. Beliau juga mengingatkan agar segera meninjak lanjuti temuan-temuan, dan juga temuan-temuan Hakim Pengawas Bidang PA. Mamuju.
Hakim Pengawas Bidang punya hak menegur jika seandainya temuan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh pegawai yang bersangkutan, maka segera dilaporkan pada Ketua PA. Mamuju dan pada KPTA. Makassar.
Setelah selesai ekspose kemudian KPTA. Makassar beserta rombongan Tim Pengawas meninggalkan Pengadilan Agama Mamuju. Kedatangan KPTA. Makassar walaupun mendadak dan singkat memberikan manfaat yang besar dan memotivasi untuk terus memberikan etos kerja positif yang sangat bermanfaat bagi segenap jajaran Pengadilan Agama Mamuju.
Terima kasih Pak KPTA. Makassar, selamat sampai tujuan semoga dalam temuan-temuan tersebut PA. Mamuju kedepan bisa lebih baik dan dapat melibatkan stekholder dan personel seluruh pegawai. {[fauzan]}.