PA KASONGAN MENGIKUTI UPACARA PERINGATAN HUT MAHKAMAH AGUNG KE-76

 

(Kamis, 19 Agustus 2021 M/ 10 Muharam 1443 H) Pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2021 Pengadilan Agama Kasongan yang diwakili oleh Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim, Panitera, dan Sekretaris mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung yang ke-76 melalui live streaming saluran video yang bertempat di ruang media center Pengadilan Agama Kasongan. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, peringatan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI yang ke-76 Tahun ini dilaksanakan secara sederhana dengan peserta upacara serta para undangan yang dibatasi sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Upacara Peringatan HUT Mahkamah Agung berlangsung mulai pukul 08.00 WIB.

Upacara Peringatan HUT Mahkamah Agung ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. M. Syarifuddin, S.H., M.H., dan pembacaan doa dipimpin oleh Dr. Mardi Candra, S.Ag., M.Ag. M.H.. Tema HUT Mahkamah Agung kali ini adalah “Memantapkan Kemandirian Badan Peradilan Melalui Pelayanan Hukum Berbasis Teknologi Informasi di Masa Pandemi”. Pada sambutannya Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan tema ini mengisyaratkan tentang pentingnya aspek kemandirian dalam proses penyelenggaraan peradilan, karena dalam menegakan keadilan, kemandirianlah yang menjadi jantungnya sekaligus detak nadinya. Kemandirian bukan hanya harus dijaga dengan baik tetapi juga harus dijunjung tinggi sebagai bentuk marwah dan kehormatan lembaga peradilan. Tanpa dibekali kemandirian mustahil keadilan dapat terwujud dan proses penegakan hukum akan kehilangan ruhnya, sehingga pada akhirnya hanya akan menjadi alat pemuas bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Kemandirian harus tercemin dalam setiap pelayanan peradilan yang tercemin dalam pelayanan hukum yang bersifat yustisial maupun non yustisial. Kemandirian juga harus senantiasa diikuti oleh integritas dan profesional yang tinggi agar dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan kesewenang-wenangan.

 Pemanfaatan teknologi merupakan solusi yang tepat dan pilihan terbaik bagi pelayanan di masa pandemi saat ini, karena dapat memberikan dua manfaat secara bersamaan, baik bagi penerima layanan maupun aparatur peradilan sebagai penyedia layanan. Bagi masyarakat penerima layanan pemanfaatan teknologi dapat memberikan kemudahan, kecepatan, biaya murah, sedangkan bagi penyedia layanan dapat membantu meringankan dan mempercepat penyelesaian pekerjaan dalam tingkat ketelitian dan kecermatan yang tinggi. Teknologi juga dapat memutus mata rantai birokrasi yang berpotensi menimbulkan berbagai penyimpangan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Agenda acara kali ini terdapat beberapa agenda diantaranya penyerahan penghargaan secara simbolis Satyalancana Karya Satya, penyerahan anugerah yang terdiri dari empat kategori yaitu anugerah pelaksanaan dan pemanfaatan gugatan sederhana terbaik, anugerah dalam pelaksanaan dan pemanfaatan elektoronik terbaik, anugerah dalam pelaksanaan mediasi terbaik, dan anugerah kepada pengadilan tingkat banding dan pengadilan di bawahnya yang mendapatkan nominasi penghargaan terbanyak. Hal ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus pemacu semangat aparatur peradilan maupun advokat untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum sesuai tugasnya masing-masing. Pada peringatan Mahkamah Agung kali ini juga akan dilaksanakan pemutaran film yang berjudul “Pesan Bermakna” dengan tema integritas yang banyak mengandung nilai-nilai kebaikan yang dapat diteladani oleh para hakim mauapun aparatur peradilan di seluruh Indonesia. Sesulit apapun kondisi yang kita alami saat ini jangan menyurutkan tekad untuk tetap berbuat yang terbaik dan terus melakukan perubahan positif. Karena tidak ada kemajuan dan kesuksesan yang bisa dicapai tanpa diawali sebuah perubahan, mulailah dengan perubahan kecil untuk mewujudkan sebuah cita-cita yang besar. Dirgahayu Mahkamah Agung Republik Indonesia yang ke-76. (Adel)