PA Gresik 100 % Bebas Narkoba
Ketua PA Gresik (Hj. Atifaturrahmaniyah, S.H) menerima piagam dari BNN Gresik
Gresik| pa-gresik.go.id
Hari ini (Rabu/24/5/2013) suasana di aula PA Gresik tampak semarak diwarnai suasana penuh keakraban penuh canda, maklum Darmayukti cabang Gresik kali ini sedang mengadakan acara rutin dengan menggandeng BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Gresik.
Dalam acara ini disamping dihadiri oleh para pengurus dan anggota Dharmayukti Karini Kabupaten Gresik juga dihadiri oleh Ibu Ketua PA Gresik (Hj. Atifaturrahmaniyah, S.H) beserta jajarannya, hadir pula dalam acara tersebut Kepala BNN Kabupaten Gresik Bpk. AKBP H. Sudiyono, S.H.,M.H beserta Tim nya yakni Dr. Singgih (Direktur Utama Rs. Petrokimia Gresik yang sekaligus merangkap Ketua Cabor Atletik KONI Gresik).
Kehadiran Tim dari Badan Narkotika nasional (BNN) Kabupaten Gresik adalah dalam rangka untuk mensosialisaikan programnya kampanye anti narkoba yang dikemas secara apik satu paket dengan acara Darmayukti Karini Cabang Gresik.
Pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelum acara sosialisasi dimulai, segenap pimpinan, para hakim dan seluruh karyawan karyawati PA Gresik baik yang statusnya PNS maupun tenaga honorer dan para ibu-ibu Dharmayukti Karini semua diwajibkan mengikuti tes urine yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh Tim BNN.
Sambil menunggu hasil tes urine, acara sosialisasi dimulai, setelah dibuka oleh Ibu Ketua PA Gresik, dilanjutkan dengan materi sosialisasi oleh Tim BNN yang diawali oleh Dr. Singgih secara bersambung disusul dengan paparan slide yang disampaikan oleh Kepala BNN Kabupaten Gresik, dengan gaya khasnya yang kocak dan humoris semua peserta sosialisasi dibuat antusias diselingi tawa spontanitas karena materi-materi yang disampaikan cukup mengena dan tidak terkesan formalistis.
Tim BNN mewanti-wanti agar para peserta yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga ini agar selalu mewaspadai sikap dan prilaku anak-anak remajanya dirumah. Karena menurut hasil survei saat ini pengguna aktif narkoba sudah mencapai hampir 6 – 8 juta orang penduduk Indonesia sekitar 3 % dari jumlah penduduk Indonesia, kalau dirasionalkan dari 100 orang ada kurang lebih sekitar 4 – 5 orang yang berhubungan dengan narkoba, baik sebagai konsumen, penyuplai maupun produsen, sungguh mengerikan.
Bahkan menurut penelusuran Tim BNN modus yang digunakan oleh para pelaku narkoba sudah sangat canggih, baik peralatannya maupun pemetaan lokasinya yang tidak terdeteksi oleh aparat dan masyarakat pada umumnya, peredaraannya tidak lagi ditempat-tepat dugem tapi sudah merambah tempat ibadah, sarana ibadah dan pemukiman yang identik dengan kawasan santri.
Dalam paparannya Tim BNN juga menampilkan sekuel film tentang bahaya penyalagunaan narkoba, jerit pilu para pengguna narkoba dalam film tersebut nampaknya membuat miris para peserta sosialisasi, sehingga ada sebagian peserta terutama para ibu-ibu yang menutup mata, tidak tahan melihat pemandangan mengerikan akibat penyalagunaan narkoba.
Acara benar-benar berjalan sukses, dan dilanjutkan dengan pengumuman hasil tes urine yang menyatakan bahkan hasilnya 100 % posistif, sehingga sebelum mengakhiri sosialisasinya Tim BNN menganugerahkan Penghargaan kepada Ibu Ketua PA Gresik, sebagai bentuk apresiasi terhadap kepeduliannya terhadap pemberantasan Narkoba di lingkungan kerjanya.
Kepala BNN Kabupaten Gresik mengucapkan terimakasih, dan sejak setelah acara ini maka di Kantor Pengadilan Agama Gresik ini akan saya pasang Plang Kawasan Bebas Narkoba”, ujar pria berkumis ini bersemangat. Dan sebelum mengakhiri sosialisasinya beliau mengajak seluruh peserta untuk meneriakkan yel: ”NARKOBA NO, PRESTASI YES, PA GRESIK JAYA, diiringi tepuk tangan seluruh peserta. (Tim IT).