PA Dumai Gelar Sosialisasi dan Evaluasi Pengawasan

Dumai | padumai.net

Kamis 13 Juni 2013, menjadi hari hari yang sibuk bagi PA Dumai, hari itu PA. Dumai menggelar pertemuan beruntun, dimulai dengan sosialisasi masalah Kode etik Kepaniteraan dan kejurusitaan, dilanjut dengan sosialisasi Draf Hukum acara ekonomi Syari’ah, kemudian bersambung dengan sosialisasi bimbingan teknis Siadpa, dan terkahir ditutup dengan evaluasi kinerja kerja seluruh pegawai dan honorer, seluruh rangkaian acara ini memiliki sub tema masing-masing namun dalam pembahasan yang bertali kait antara satu dan lainnya;

Acara “maraton” tersebut dibuka oleh Panitera/ Sekretaris PA Dumai Drs. Zulkifli. Setelah dibuka dengan sama-sama membaca basmalah, kemudian pembawa acara mempersilahkan Drs. Hamdi untuk mempresentasekan sosialisasi tentang Kode Etik Kepaniteraan dan kejurusitaan yang merupakan “oleh-oleh” dari Diklat yang diikutinya di Pusdiklat MA Megamendung Bogor beberapa waktu lalu. “ Selama berjalannya sidang Panitera/Panitera Pengganti tidak boleh mengantuk maupun berkomunikasi dengan telpon seluler” terangnya.

Lebih lanjut pria yang biasa di sapa Buya ini juga menjelaskan pentingnya jurusita/jurusita Pengganti “Jurusita yang bertugas melakukan pemanggilan kepada pihak yang berperkara wajib melaksanakan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku, sedangkan panitera pengganti bertugas mengurus pemberkasan dan pembuatan berita acara persidangan secara baik dan tepat waktu” tambahnya.

Hamdi mengutip pernyataan salah satu hakim pengawas Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru sewaktu melakukan pengawasan kemarin. “Walaupun kecil, pentil sepeda jangan diremehkan” artinya jangan pernah menganggap kecil suatu tugas dan peran dalam pekerjaan, hal yang kecil justru memberikan dampak yang sangat besar terhadap sistem, dalam logat yang khas ia menyatakan bahwa kerja cepat dan tepat itu tidak perlu tapi sangat perlu, sembari disambut sorak semangat dari hadirin;

Sosialisasi hukum acara ekonomi Syari’ah

Dua hakim PA Dumai Yusnimar, MH dan M. Taufik, S.HI yang merupakan utusan PA Dumai dalam sosialisasi serupa yang diadakan oleh Badilag beberapa waktu lalu di Pekanbaru berkesempatan untuk menyampaikan sekilas tentang Draf Kompilasi Hukum acara ekonomi syari’ah (KHAES). lebih lanjut M. Taufik menyatakan bahwa KHAES masih berupa draf yang sengaja belum dibagikan karena memang didalamnya ada beberapa pasal yang kontroversial dan belum final serta perlu didiskusikan kembali, hal ini akan menjadi pembahasan lebih lanjut di kalangan Tim Pokja KHAES, seperti misalnya pada peraturan proses pemanggilan yang boleh dilakukan pada keluarga dan sanak pihak yang berperkara, hal ini perlu ditinjau ulang mengingat belum finalnya draf KHAES yang dilontarkan, jelasnya dengan singkat’.

Sosialiasi Laskar Siadpa

Sosialisasi “Bimtek Siadpa Plus Angkatan I se wilayah Hukum PTA Pekanbaru” beberapa waktu lalu di Pekanbaru,  di sampaikan oleh salah seorang utusan dari PA Dumai yang dalam hal ini diwakili oleh Asep Nurdiansyah, S.H, salah satu hakim muda yang serius dalam hal Siadpa. Ia mengutip perkataan dari Badilag bahwa “Siadpa adalah wajib ain hukumnya” dalam artian betapa siadpa dianggap sebagai kebutuhan premier dalam meracik perkara,.

Lebih lanjut Asep menjelaskan  bahkan dalam planning di tahun 2014 semua pelaporan sudah harus bersifat digital, jadi sumber daya manusia harus lebih cepat bergerak agar selaras dengan ayunan teknologi di era modernisasi ini. disamping itu  dalam penggunaan Siadpa,  kinerja seorang Ketua Majelis beserta panitera penggantinya akan terlacak melalui sistem ini, semuanya akan terlihat dalam riwayat user di Siadpa.

Dalam penyampaian tersebut, Asep juga memberikan masukan kepada pimpinan bahwa untuk menghadapi era teknologi yang hampir semua elemen pekerjaan membutuhkan sistem aplikasi, maka sangat perlu ditunjang dengan peralatan yang memadai.

Acara yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut ditutup dengan evaluasi kinerja yang di pimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Dumai Dra. Hj. Husni Rasyid, SH, MH. Dalam kesemptan itu juga dihimpun masukan-masukan dari para Pegawai untuk menunjang kinerjanya. Dan terhadap hal itu Ketua beserta unsur pimpinan lainnya mengatakan akan berusaha memenuhi kebutuhan Pegawai berdasarkan skala prioritas (Tim IT Pa. Dumai

)