PA Dumai Gelar Acara Perpisahan Dua Hakim

Dumai | pa-dumai.go.id
Perguliran tempat dan mutasi tugas sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung sudah lumrah terjadi di berbagai peradilan termasuk di pengadilan agama, kali ini Pengadilan Agama Dumai akan ditinggalkan oleh 2 orang hakim muda yang energik dan kreatif yakni : Taufik, S.HI, M.A dan M. Taufik, S.HI
Pengadilan Agama Dumai pun langsung membuat acara perpisahan yang dilaksanakan di Ruang Sidang utama dengan musik live dan dimulai dengan makan siang bersama. Kemudian barulah acara dibuka oleh Dian Trisnavita Hasibuan dengan dihadiari oleh seluruh civitas pengadilan Agama Dumai.
Dalam acara tersebut, Kedua hakim yang memiliki kemiripan nama itu menyampaikan secara bergantian tentang kesan dan kenangannya selama bekerja di Pengadilan Agama Dumai, Taufik, S.HI, M.A misalnya menyatakan bahwa selama ia bekerja sebagai ketua Majelis dan juga sebagai Hakim anggota telah banyak pelajaran yang didapatnya bersama teman-teman seperjuangan di Pengadilan Agama Dumai, dan hal itu menjadi proses pematangan dan pendewasaan sikap yang harus tetap dijaganya hingga ke tempat baru nanti, hakim yang memilki istri yang juga seorang hakim ini dipindah tugaskan dari Pengadilan agama Dumai ke Pengadilan agama Pematang Siantar, “ hal ini menjadi surprise bagi saya dan istri, ternyata saya disambut dengan antusias dipengadilan agama Pematang Siantar, jelasnya dengan disambut tepuk tangan oleh hadirin.
Adapun M. Taufik S.HI dalam kata-kata terakhirnya menyampaikan permohonan maaf atas segala sikap dan sifat yang tidak berkenan selama masa kerjanya, di Pengadilan agama Dumai selain sebagai hakim anggota, M, Taufik juga berkecimpung sebagai ketua Tim Jurnalistik dan sekarang telah tiba limit waktu yang harus dipindahtugaskan ke Pengadilan Agama Sidi kalang , “ saya hanyalah saya yang bekerja dan berkinerja sesuai dengan kemampuan tenaga dan pikiran yang saya punya” imbuhnya. Dan diakhir acara Hakim yang memiliki sikap selalu tenang dan enjoy ini pun berpantun dan menyumbangkan suara emasnya di depan hadirin.
Acara pun semakin riuh meriah oleh nada dan lagu yang sangat menghibur, Fauzi sebagai pianis tampak asyik menarikan jemarinya diatas tut-tut hitam putih itu, pemandangan yang seolah ingin menyatakan bahwa diantara kehilangan tak semuanya disambut dengan kesedihan, selamat jalan “Taufik kuadrat” selamat menjalankan tugas Negara. (tim IT PA.Dumai)