PA dan PN Masohi Gelar Upacara Bersama Memperingati HUT MA ke-68

Upacara HUT MA-RI ke 68 yang dilaksanakan di halaman kantor PN Masohi
Masohi | Masohi134
Walaupun gerimis menghadang, semangat juang tetap berkobar, inilah yang ditunjukan oleh seluruh warga Pengadilan Agama Masohi dan Pengadilan Negeri Masohi, pada saat memperingati HUT Mahkamah Agung RI ke 68.
Senin, 19 Agustus 2013, bertempat di halaman PN Masohi, seluruh warga Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Masohi, melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Mahkamah Agung RI ke 68.
Dalam pelaksanaan upacara bendera tersebut, diikuti oleh semua pegawai PA dan PN Masohi, para hakim Hakim dari Kedua instansi yang bernaung di bawah lembaga Negara, Mahkamah Agung Republik Indonesia. Bertindak selaku Pembina upacara adalah KPA Masohi Drs. Mursidin, MH, menjadi komandan upacara adalah Panitera Pengganti PA Masohi Ismail Paisuly, SH.
Perayaan HUT MA-RI yang ke – 68 ini, Drs. Mursidin, MH., selaku pembina upacara mebacakan pidato Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. H. M. Hatta Ali, SH., MH., dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa, hari jadi Mahkamah Agung ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/043/SSK/VIII/1999, tentang penetapan hari jadi Mahkamah Agung pada tanggal 19 Agustus 1945, meskipun badan peradilan telah berumur jauh sejak masa kolonial, namun secara resmi hari jadi Mahkamah Agung adalah tanggal 19 Agustus tersebut.
Selain itu, Ketua MA-RI dalam pidatonya yang disampaikan melalui Pembina upacara Drs. Mursidin MH., menyampaikan bahwa, sejak sepuluh tahun terakhir Mahkamah Agung telah berusaha keras mewujudkan peradilan yang baik melalui perbaikan terhadap semua lini lembaga peradilan, dan itu diwujudkan dengan adanya keberadaan Cetak Biru untuk pembaruan peradilan, sebagai wujud dari kesatuan perencanaan dan komitmen langkah pembaruan , yang merupakan langkah keseriusan Mahkamah Agung untuk memastikan arah ke depan pengembangan lembaga peradilan.
Dalam kesempatan ini, Ketua Mahkamah Agung menghimbau kepada segenap warga peradilan, agar memahami betul, pesan-pesan yang tercantum dalam cetak biru Mahkamah Agung 2010-2035. Selain itu, beliau mengajak seluruh warga peradilan, agar bisa meluangkan waktunya dalam mengakses informasi pada website Mahkamah Agung, dan satuan kerja yang ada, sehingga dapat memastikan sejauh mana pembaharuan bersifat inklusif, partisifatif dan berkelanjutan.
Suasana peringatan HUT MA-RI ke 68 yang digelar warga peradilan Masohi
Mengkahiri pembacaan pidato Ketua MA-RI, KPA Masohi Drs. Mursidin., MH., berharap dan berpesan agar terus berbakti dan mengabdi yang terbaik kepada bangsa dan Negara. Tingkatkan kualitas moral, mental, perilaku serta pengetahuan dan keterampilan sebagai aparat peradilan yang berprofesional dan berintegritas.
Upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Mahkamah Agung RI yang ke 68 berjalan tertib dan khidmat, yang diakhiri dengan pembacaan doa oleh Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Masohi, Abdul Halim Marasabessy, S.Ag. Jayalah Mahkamah Agung RI. (Ali pary/Tim TI)