PA Bukittinggi Gelar Upacara HUT RI dan MA ke-68
Bukittinggi | www.pa-bukittinggi.go.id
Upacara peringatan HUT - RI ( Sabtu ) Tanggal 17 Agustus 2013 juga pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 dilaksanakan HUT-MARI. Upacara HUT - RI dan HUT - MARI yang sama-sama ke 68 tersebut yang dilaksanakan di halaman Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB.
Selaku Pembina adalah Hj.Helmi Yunettri,SH.MH Wakil Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi yang juga membacakan Naskah teks Proklamasi kemerdekaan RI.
Upacara berjalan khidmat dan lancar walaupun cuaca kurang mendukung, namun semangat insan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB tetap membara dan tidak luntur oleh tetesan air hujan.
Selaku Pembina Upacara, Hj.Helmi Yunettri,SH.MH (Wakil Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB ) dalam Sambutan Ketua Mahkamah Agung RI yang dibacakan langsung di hadapan peserta upacara HUT-MARI ke 68 menyampaikan bahwa sejak sepuluh tahun terakhir Mahkamah Agung RI telah bekerja keras untuk mewujudkan peradilan yang lebih baik, melalui perbaikan disemua lini lembaga Peradilan. Klik disini Pidato Ketua Mahkamah Agung RI.
Lebih lanjut Hj.Helmi Yunettri,SH.MH menyampaikan “Sebagai wujud pengabdian terhadap negara Republik Indonesia, yang pada hari ini sedang memperingati HUT Kemerdekaan RI dan HUT-MARI ke-68, maka kita warga peradilan harus mampu mengisi kemerdekaan dengan medukung perubahan-perubahan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan oleh Mahkamah Agung, baik perubahan ke luar maupun perubahan ke dalam.
Perubahan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung merupakan syarat mutlak untuk tetap menjaga eksistensi Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya. Paling tidak kita dapat mewujudkannya dalam skala mikro pada instanti tempat kita mengabdi, dengan bekerja dengan profesional pada bidang kita masing-masing.
Memberikan sebuah keadilan kepada masyarakat merupakan tanggung jawab kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Negara. Mencintai tanah air juga merupakan suatu hal yang sebagian dari pada iman.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB di penghujung sambutannya berpesan agar selalu bersyukur atas kemerdekaan yang telah dinikmati, untuk itu sebagai warga Negara sudah seharusnya meningkatkan pengabdian kepada Negara, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga hendaknya selalu dijaga sebaik-baiknya.
Di saat sekarang ini, kita merasakan berbagai kemudahan, sudah tidak ada kesusahan dalam pendidikan maupun dalam beragama, untuk itu kedepan kita songsong bersama kehidupan yang lebih baik dan lebih cerah.
Diakhir sambutan Wakil Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB, beliau mengajak seluruh jajaran peradilan di Indonesia terlebih di bulan Yang Agung setelah hari Raya Idul Fitri 1433 H untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan bekerja lebih baik dan professional.
Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB, mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun “berprestasi” Pada Pelaporan Perkara Pengadilan Agama sangat akurat melalui info perkara Online, Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB telah mempersembahkan Kado Go Green HUT-MARI yang ke 68.
Namun ada beberapa hal memang yang tetap harus menjadi evaluasi bagi pelaksanaan Go Green ini, sehingga program Go Green pada PA Bukittinggi selalu dapat berjalan 100 %, antara lain bagaimana seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB dapat melakukan inovasi-inovasi baru yang kreatif guna melaksanakan program kerja tahun 2013 dangan sebaik-baiknya.
Hal tersebut merupakan suatu komitmen yang harus dilaksanakan secara konsisten oleh kita semua, karena suatu program/agenda kerja tidak akan berjalan dan membuahkan hasil atau perubahan jika suatu komitmen dan konsistensi tidak kita pegang dan jalankan. Sikap tegas dan konsisten harus dimiliki oleh setiap Aparatur Pengadilan Agama. Sikap yang demikian, akan melahirkan kepastian dan harmonisasi dalam pelaksanaan kebijakan dan tugas-tugas yang ada.
Selanjutnya agar tetap menjaga kinerja dengan sebaik-baiknya walaupun dalam tingkat penerimaan perkara semakin meningkat dan diharapkan tidak membuat kita mengeluh. Akan tetapi mengenai tupoksi yang dijalankan tidak sekedar sesuai dengan Job Deskription yang diperintahkan oleh pimpinan PA Bukittinggi, namun tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Dirgahayu HUT-RI dan HUT-MARI yang ke 68 walau kita laksanakan sederhana, tapi sarat makna ”Jadikan moment peringatan ini sebagai tonggak kebangkitan kembali peradilan agama semakin maju dan modern, menuju badan peradilan Indonesia yang agung”. Seluruh warga peradilan agama dapat membangun kembali komitmen untuk menjadikan peradilan agama lebih baik, di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia yang kita cintai ini.(Rismal Riandi,SH)