PA Banjarmasin Laksanakan Takmir Ramadhan 2014

Banjarmasin | Banjarmasin.go.id
Pada bulan Ramadhan 1435 H ini, Pengadilan Agama Banjarmasin telah menyelenggarakan ta’mir Ramadhan setiap hari kerja kecuali hari Jum’at dengan melaksanakan shalat berjamaah dan ceramah Agama sebagai wujud pembinaan mental spiritual. Semua Pegawai diharuskan untuk mengikuti kegiatan ini, dan dilanjutkan dengan ceramah secara bergantian terutama hakim-hakimnya.
Pada hari kedua puasa Ketua PA.Banjarmasin (Drs. H. Muhammad Alwi,M.H) telah menyampaikan ceramahnya seputar keistemewaan bulan Ramadhan, dimana di bulan ramadhan itu kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, Puasa berasal dari kata Asy-siyaam (menjadi: Syauum), yang berarti menahan diri. Puasanya manusia terbagi menjadi 3 golongan:
- Syauum al-umum (puasanya orang umum), yaitu sekedar menahan diri dari lapar, haus, dan larangan-larangan yang terkait dengan fisik semata.
- Syauum al-khusus (pusanya orang khusus), yaitu menahan diri dari larangan-larangan fisik yang menyebabkan bata ditambah dengan amalan-amalan sholeh di bulan Ramadhan.
- Syauum khusus al-khusus (puasanya orang istimewa), yaitu tingkatannya lebih tinggi dari golongan al-umum dan al-khusus.
Di dalam berpuasa ada 2 hal pokok yang dilarang oleh Allah SWT selama kita menjalankan puasa yaitu makan & minum, serta menahan hawa nafsu kita, kenapa hal itu sangat dilarang selama kita berpuasa karena 2 hal itu lah yang paling banyak membuat umat muslim masuk ke dalam neraka.
Mari kita betul – betul dalam menjalankan ibadah puasa ini karena tidak ada jaminan bagi kita untuk dapat ke surga dan dalam menjalankan puasa harus dengan sebaik baiknya agar menjadikan kita menjadi orang yang bertaqwa karena itulah yang menjadi penilaian baik atau tidaknya orang tersebut.
Kegiatan menyemarakkan bulan Ramadhan seperti ini, telah dilakukan Pengadilan Agama Banjarmasin setiap tahun. Hal ini diharapkan agar semua pegawai mendapat pencerahan pengetahuan agama dan menambah nilai ibadah, apalagi dilaksanakan pada bulan Ramadhan yang diberikan Allah ganjarannya berlipat ganda. Hikmah puasa Ramadhan harus mampu menghantarkan kita kepada ketaqwaan yang hakiki.