PA Bangkinang Ikuti Pembinaan dan Sosialisasi Pendampingan Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP oleh Pimpinan PTA Pekanbaru
Bangkinang | www.pa-bangkinang.go.id
Kamis (30/05/2024), Pengadilan Agama Bangkinang ikuti kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Pendampingan Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP oleh Pimpinan PTA Pekanbaru secara luring di aula PTA Pekanbaru. Pembinaan diikuti oleh Ketua PA Bangkinang (Dr. H.Faisal Saleh, Lc., M.Si), Panitera (Burhanuddin, S.H., M.H.), dan Sekretaris (Darsono, S.Pd.I., M.H.).
Dalam kesempatan kali ini, Bapak Dr. Mohamad Jumhari, S.H., M.H., sebagai salah satu pemateri menyampaikan tentang Manajemen Kepemimpinan Di Pengadilan. Manajemen Kepemimpinan di Pengadilan terbagi 2 (dua), yaitu:
1. Model Kepemimpinan
Model kepemimpinan di Pengadilan berfokus pada bagaimana seorang pimpinan memberikan motivasi. Di Pengadilan terdapat 2 Pimpinan, yaitu Ketua dan Wakil Ketua (kolektif dan kolegal sesuai dengan Pasal 10 Ayat 1 UU No. 7 Tahun 1989). Antara pimpinan dengan Hakim jangan jauh jaraknya, karena nantinya Para Hakim ini merupakan calon-calon pimpinan Pengadilan.
2. Gaya Kepemimpinan
Terdapat beberapa gaya kepemimpinan di Pengadilan, diantaranya:
- Demokratis: memberikan keleluasan pegawai dalam memberikan pendapat
- Visioner: Bisa menjadi Agent Of Change dan membawa peluang untuk mencapai sukses bersama
- Multi Kultural: Penuh pengertian
- Status: Folus pada perencanaan jangka panjang
- Sportif: Siap memberikan dukungan emosional kepada bawahan
- Oktrafis: Semua terpusat pada dirinya (otoriter)
- Transaksional: Berfokus pada pemberian reward dan punishment kepada karyawan untuk mengambil keputusan
- Transformasional: Pemimpin yang mampu menginspirasi karyawan untuk mencapai potensi maksimal
- Liberal: Memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengambil keputusan
Sedangkan Sosialisasi Pendampingan Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP disampaikan oleh Bapak Mukti Ali, S.Ag., M.H (Sekretaris PTA Pekanbaru),yang telah mengkuti pelatihan SPIP di Jakarta beberapa hari yang lalu. Sosilisasi ini diikuti oleh seluruh pesonil PTA Pekanbaru di Aula PTA Pekanbaru.
Kepanjangan SPIP yakni Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Kegiatan ini menjadi tanggung jawab pimpinan dan seluruh personilnya. SPIP bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi yang tertuag dalam Indikator Kinerja Utama.
Tujuan SPIP yakni :
- Efektivitas dan efisiensi.
Akan terlihat dari pengelolaan anggaran.
- Kehandalan (ketepatan) laporan keuangan.
- Ketaatan dalam penatausahaan BMN.
- Ketaatan peraturan perundang-undangan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ada unsur pengendalian, yakni :
- Lingkungan pengendalian.
- Analisa (pengendalian) resiko.
- Kegiatan pengendalian.
- Informasi dan komunikasi.
- Pemantauan
Penilaian atas maturitas penyelenggaraan SPIP adalah penilaian atas tingkat kematangan SPIP dalam mencapai tujuan pengendalian yang meliputi kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Semoga dengan adanya pembinaan dan sosialisasi dapat memberikan dan meningkatkan pengetahuan mengenai model kepemimpinan dan penilaian atas maturitas penyelenggaraan SPIP satuan kerja diwilayah hukum PTA Pekanbaru dapat terpenuhi sesuai dengan harapan. (ES/TimITPaBkn)