PA Bangkinang Ikuti Kegiatan Sosialisasi Penyelesaian Administrasi Kenaikan Pangkat ASN & Layanan Tenaga Teknis Peradilan Agama Tahun 2025 Secara Daring
Bangkinang | www.pa-bangkinang.go.id
Rabu (22 Oktober 2025) – Pengadilan Agama Bangkinang mengikuti kegiatan Sosialisasi Penyelesaian Administrasi Kenaikan Pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Layanan Tenaga Teknis Peradilan Agama Tahun 2025 yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kegiatan ini diikuti dari Ruang Media Center Pengadilan Agama Bangkinang, dihadiri oleh Hendri Suwelman, S.Kom. (Sekretaris) mewakili Ketua PA Bangkinang yang berhalangan, dan Siti Sahlaini Army, S.Ag., S.H. (Kasubbag Kepegawaian dan Ortala).
Sosialisasi yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dipandu oleh Moderator: Mas Muhammad Ferdiansyah, S.E., selaku Kepala Subdirektorat Mutasi Panitera dan Jurusita Peradilan Agama Ditjen Badilag. Kegiatan berlangsung secara interaktif dan diikuti oleh seluruh satuan kerja peradilan agama di Indonesia.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini antara lain:
- H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag., Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama
- Paulus Dwi Laksono Harjono, M.Ap., Direktur Pengadaan dan Mutasi ASN BKN
- Muhammad Rio Ismail, S.T., M.H., M.M., Kepala Bagian Mutasi I Biro Kepegawaian BUA Mahkamah Agung RI
Dalam paparannya, para narasumber membahas berbagai kebijakan dan pembaruan terkait penyelesaian administrasi kenaikan pangkat ASN di lingkungan peradilan agama. Materi utama menyoroti pentingnya percepatan proses administrasi melalui sistem digital dan peningkatan sinergi antara Ditjen Badilag dan BKN.
Selain itu, disampaikan pula sosialisasi layanan tenaga teknis peradilan agama, termasuk pengembangan sistem mutasi digital, pemutakhiran data tenaga teknis, serta upaya peningkatan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan administrasi kepegawaian.
Dalam arahannya, Dr. H. Candra Boy Seroza menekankan pentingnya disiplin administrasi dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung tata kelola kepegawaian yang transparan dan akuntabel.
“Setiap satuan kerja harus memahami alur dan persyaratan administrasi kenaikan pangkat secara digital. Hal ini akan mempercepat pelayanan dan menghindari kendala administratif di kemudian hari,” ujarnya.
Sementara itu, Drs. Paulus Dwi Laksono Harjono dari BKN menjelaskan langkah-langkah penyederhanaan proses kenaikan pangkat berbasis sistem terintegrasi, serta pentingnya ketepatan waktu dan kelengkapan dokumen dalam setiap usulan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang diikuti secara aktif oleh peserta dari berbagai pengadilan agama di seluruh Indonesia.
Melalui kegiatan ini, PA Bangkinang berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur dalam pengelolaan administrasi ASN, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan di lingkungan Mahkamah Agung RI.
“Sosialisasi ini menjadi sarana penting untuk memperkuat pemahaman teknis dan administrasi di bidang kepegawaian, agar setiap proses kenaikan pangkat ASN dapat berjalan cepat, akurat, dan sesuai regulasi,” ujar Hendri Suwelman seusai kegiatan.
Dengan mengikuti kegiatan ini, Pengadilan Agama Bangkinang siap menerapkan sistem administrasi ASN yang lebih efisien, transparan, dan berbasis digital, sebagai langkah menuju peradilan modern dan berintegritas. (ES/TimITPaBkn)