PA Bangkinang Gelar Sidang Keliling di Tengah Musibah Banjir

Bangkinang | PA Bangkinang

Ada yang berbeda dengan pelaksanaan sidang keliling kali ini, karena perjalanannya membutuhkan keberanian lebih dari pada hari biasanya. Hal itu disebabkan karena banjir melanda sebagaian besar wilayah Kabupaten Kampar, banjir merendam hampir semua daerah aliran sungai Kampar dan Kampar Kiri, mulai dari Kecamatan Kuok Sampai Kecamatan Siak Hulu demikian juga halnya dengan akses ke daerah Kampar Kiri dan Sekitarnya.

Bahkan banyak desa yang terisolasi dari akses jalan darat dan hanya dapat dijangkau denngan perahu karena ketinggian air di daerah pemukiman masyarakat mencapai 2 Meter. Ini merupakan banjir terparah yang melanda Kabupaten Kampar pasca dibangunnya PLTA Koto Panjang, boleh dibilang terparah dalam 20 tahun terakhir.

Maka berbekal keberanian tersebut serta rasa tanggung jawab serta pengabdian kepada masyarakat maka tim sidang keliling berangkat ke Desa Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, rombongan terdiri dari Majlis Hakim yaitu Dra. Hj. Rosliani, SH, MA., sebagai Ketua Majelis, Drs Nursolihin,MH., dan Dra. Yusnimar MH., sebagai Hakim Anggota beserta Panitera Pengganti Fahlinawati, SH, MH., serta satu orang sopir Zamzami.

Sidang keliling tersebut dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 11 Februari 2016 di Kantor Urusan Agama Lipat Kain. Dalam pelaksanaan sidang keliling ada 7 perkara dimana perkara Cerai Gugat 6 perkara dan Cerai Talak 1 perkara.

Rombongan bertolak dari Kantor Pengadilan Agama Bangkinang Sekitar pukul 08.00 Wib dan sampai di Kantor Urusan Agama Lipat kain pada pukul 10.00 Wib. Kedatangan rombongan sudah ditunggu oleh para pihak pencari keadilan maka ibu Wakil Ketua Pengadilan Agama Bangkinang sebagai Ketua Majelis lansung memulai sidang dan semua perkara tersebut adalah persidangan pertama.

Sebelum berangkat tim sidang keliling mengkhawatirkan putusnya akses jalan menuju ke Desa Lipat kain dan juga akses masyarakat pencari keadilan menuju lokasi sidang keliling. Namun alhamdulillah semua kekhawatiran tersebut tidak terbukti dan sidang keliling berjalan dengan lancar.

Ini membutikan bahwa dalam sebuah pekerjaan tidak hanya dibutuhkan keahlian dan kepintaran namun tidak kalah penting adalah pengabdian dan ke ikhlasan apa lagi pekerjaan tersebut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Akhirnya setelah sidang selesai rombongan kembali pulang ke Kantor Pengadilan Agama Bangkinang  alhamdulillah sampai dengan selamat...........oleeh Edy_efrizal@ocuuu