PA Amuntai Ikut Serta Dalam Kegiatan Studi Banding di PTA Surabaya
Kegiatan Studi Banding di PTA Surabaya
Surabaya | pa-amuntai.net
Pelayanan publik, pemanfaatan teknologi informasi dan pengarsipan perkara merupakan tujuan utama rombongan study banding PTA Banjarmasin beserta seluruh PA sewilayah Kalimantan Selatan, termasuk Pengadilan Agama Amuntai.
KPA Amuntai, Drs. H. Fauzi, MHI, Panitera/Sekretaris PA Amuntai, Badaruddin SHI beserta operator IT PA Amuntai turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini bersama rombongan yang lain yang berjumlah 47 orang.
Berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan, tujuan pertama yang dikunjungi adalah PTA Surabaya dengan tujuan untuk menyampaikan maksud melakukan kunjungan ke beberapa Pengadilan Agama di wilayah PTA Surabaya.
Dalam perjalanannya, KPTA Banjarmasin, Drs. H. Djafar Abdul Muchith.SH. memberikan pengarahan sebelum tiba di PTA Banjarmasin. Beliau menyampaikan tiga hal yang menjadi fokus utama dalam kegiatan study banding kali ini, yaitu : Pelayanan Publik (One Roof System), Sistem Administrasi Perkara dan Pengarsipan Perkara.
Di PTA Surabaya disampaiakan beberapa aplikasi kreatif yang dapat digunakan, seperti pelaporan perkara bulanan secara online, penggunaan aplikasi pengarsipan perkara yang sudah diimplementasikan di PA Tulungagung dan kartu pintar antrian sidang yang diterapkan di PA Blitar.
Studi Banding di PA Surabaya
Setelah menyampaikan tujuan dari kunjungan, rombongan study banding langsung menuju ke PA Surabaya untuk melakukan study banding pertama. Di PA Surabaya, rombongan disuguhi dengan banyaknya pihak berperkara memadati salah satu ruangan di PA Surabaya. One Roof System dan penggunaan aplikasi antrian sidang yang diterapkan di PA Surabaya menjadi kunci tertibnya para pihak berperkara yang berada dalam ruangan tersebut.
Meja Informasi dan Pengarsipan Berkas Perkara di PA Tulungagung
Hari kedua, rombongan menuju PA Tulungagung. Di PA Tulungagung, meja informasi menjadi ujung tombak. Dengan tugas mengarahkan para pihak yang berperkara, pelayanan publik terlihat sangat rapi dan teratur. Selain itu, yang menarik dari PA Tulungagung adalah pengarsipan perkara yang sudah terprogram dengan aplikasi khusus serta lemari khusus yang digunakan untuk pengarsipan berkas-berkas perkara.
KPA Amuntai Mencoba Kartu Pintar di PA Blitar
PA Blitar menjadi tujuan berikutnya. Kartu pintar yang disampaikan KPTA Surabaya membuat rasa penasaran rombongan untuk melihat “sepintar” apa kartu tersebut. Tidak perlu menekan tombol, tidak perlu mengetik nomor perkara, tinggal memasukkan kartu seperti halnya kartu ATM, para pihak bisa mendaftarkan antrian sidang sekaligus melihat rincian data perkara tersebut. Hal ini tentu saja sangat memudahkan para pihak dalam melihat sampai di mana perkaranya sudah diproses.
Studi Banding di PA Kabupaten Malang
PA Kabupaten Malang menjadi penutup dari kegiatan studi banding ini. Tidak kalah dengan PA-PA yang dikunjungi sebelumnya, sebagai pelopor SIADPA, penggunaan SIADPA Plus menjadi harga mati. Mulai dari penerimaan perkara, PMH, PHS serta pembuatan Berita Acara Sidang dan Putusan diwajibkan menggunakan SIADPA Plus.