Banda Aceh | ms-aceh.go.id

Bertempat di Aula Mahkamah Syar'iyah Aceh, Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh Dra. Hj. Rosmawardani, SH., MH, melalukan pembinaan kepada seluruh hakim tinggi, Panitera, Sekretaris, seluruh pejabat Struktural dan Fungsional dan juga Pelaksana serta Tenaga Kontrak Mahkamah Syar'iyah Aceh.

Arah pembinaan yang disampaikan adalah berkenaan dengan Optimalisasi Pelayanan Publik Prima dan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

Untuk lebih hidupnya suasana pembinaan tersebut, Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh menghadirkan pakar di bidangnya sebagai nara sumber yakni Dr. H. Taqwaddin Husin, S.H., S.E., M.S. yang saat ini menjabat sebagai Kepala Perwakilan Ombusman Prov Aceh yang juga sebagai Dosen Fakultas Hukum Unsyiah Banda Aceh.

Dalam pembahasan materi tersebut, Nara sumber menguraikan dua hal, yaitu Bagaimana yang disebut dengan Pelayanan Publik Prima dan bagaimana kiat-kiat melakukan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

Oleh karena pembahasan materi tersebut sangat menarik, membuat para peserta ikut berkonstribusi memberikan tanggapan, pertanyaan dan juga harapan.

Tanggapan tanggapan tersebut disampaikan oleh 4 orang Hakim Tinggi yakni: Drs. H. Darmansyah Hasibuan, SH. MH., Drs. H. Basuni, SH., MH dan Drs. H. M. Anshary MK, SH., MH., serta Drs. H. Abd Rahman Usman, SH. Kemudia tanggapan juga disampaikan Sekretaris dan Panitera MS. Aceh serta seorang Panitera Pengganti yakni Ratna Juita, S. Ag, SH., MH.

Pada akhir Pembinaan, Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh yg juga dikenal masyarakat Aceh sebagai tokoh pemerhati syariat Islam dan pemerhati anak dan perempuan Aceh, menyampaikan agar semua aparatur MS. Aceh ikut serta bersama sama mengimplementasikan pembangunan zona integritas dalam pelaksanaan tugas sehari hari dan juga diharapkan semua  aparatur MS. Aceh melakukan perobahan pola pikir dan pola budaya kerja, agar Sertifikat WBK dapat kita raih tahun 2021 ini.