Nobar Laptah MA di PA Sekayu : Banjir Terobosan, Presiden RI Beri MA Apresiasi

Sekayu | pa-sekayu.go.id

Nonton bareng (nobar) siaran langsung Sidang Istimewa Laporan Tahunan 2018 Mahkamah Agung Republik Indonesia, di Pengadilan Agama Sekayu, Rabu (27/2/2019) bernuansa santai, namun tetap formal.

Dalam laporannya, terkait dengan program kerja sepanjang tahun 2018, di Sidang Pleno Mahkamah Agung RI yang bertemakan era baru peradilan modern berbasis teknologi informasi, Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, S.H, M.H., menyampaikan apa saja capaian dan juga program kerja yang sudah dilakukan sepanjang tahun 2018, salah satunya aplikasi yang paling mutakhir dimiliki oleh MA dalam pelaksanaan tugas dan wewenang, yaitu e-court, yang terintegrasi secara real time dengan Sistem Informasi Penelusuran Perkara dan Direktori Putusan.

Acara tunggal penyampaian Laporan Tahunan 2018, dalam Sidang Pleno Istimewa Mahkamah Agung RI, di Jakarta Convention Center, dihadiri Presiden Republik Indonesia. Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Mahkamah Agung, perihal capaian kinerja dan terobosan Mahkamah Agung itu. Lalu, seperti apakah capaian dan terobosan Mahkamah Agung sepanjang tahun 2018 ?

Saat menyampaikan pidato, suasana berubah menjadi ramai oleh tepuk tangan penonton yang ada di lobi gedung, karena gembira ketika Presiden Republik Indonesia menyampaikan apresiasinya terhadap reformasi peradilan berbasis teknologi informasi, yang menjadi terobosan Mahkamah Agung RI di tahun 2018, berupa e-court.

Apresiasi Presiden RI tersebut, tentunya juga menjadi semangat tersendiri bagi jajaran PA Sekayu, yang telah berhasil mengimplementasikan e-court dengan baik, karena e-court itu merupakan salah satu program Mahkamah Agung menuju peradilan modern.

Dalam sambutannya, Presiden RI yang lebih merakyat dipanggil Jokowi itu, mengucapkan terima kasih kepada Mahkamah Agung, sebab keberhasilan MA dalam melakukan berbagai terobosan turut menjadi kunci dalam keberhasilan indonesia melakukan berbagai lompatan kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, seperti lompatan kemajuan peringkat Indonesia dalam kemudahan berusaha (easy of doing bussines) dari perikat 120 dunia menjadi peringkat 73 dunia, disitu ada peran penting dari reformasi di lembaga peradilan yang dipimpin oleh Mahkamah Agung.

Jokowi juga menambahkan, ia semakin optimis bahwa sistem peradilan Indonesia akan semakin inovatif, semakin maju, dan memperkuat kepercayaan dari rakyat pencari keadilan, sebab seperti yang tadi sudah disampaikan YM Ketua Mahkamah Agung, bahwa kita sedang memasuki era baru peradilan modern berbasis tekhnologi informasi, salah satu yang saya catat adalah penerapan e-court. Bisa mempercepat terwujudnya pelayanan peradilan yang sederhana, cepat, dan dengan biaya ringan.

Pun, saya berharap implementasi e-court juga sebagai jalan untuk mewujudkan transparansi yudisial, dan sekaligus bisa membangun kultur baru yang memberikan motivasi pada SDM dilingkungan peradilan untuk semakin inovatif dalam melakukan perubahan-perubahan.

| Humas Pengadilan Agama Sekayu