logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Mushola PA Muara Labuh Diresmikan

Muara labuh | pa-muaralabuh.go.id

Pada hari Rabu tanggal 26 Rajab 1434 H bertepatan dengan tanggal 05 Juni 2013 M, keluarga besar PA Muara Labuh menggelar acara peresmian Mushola PA Muara Labuh untuk memperingati Isra mi’raj nabi Muhammad Saw.

Sepekan sebelumnya, Ketua panitia pembangunan Mushola PA Muara Labuh (Yth. Bapak Drs. Nurfadhil) telah menyampaikan laporannya kepada pimpinan PA Muara Labuh bahwa pembangunan Mushola PA Muara Labuh telah selesai dan siap untuk dipergunakan.

Sambil bergurau, YM. Bapak Drs. H. Mahruddin Andry, MH., (Ketua PA Muara Labuh) memberikan petunjuk “kita akan memperingati isra mi’raj dengan cara turun dari atas kebawah”. Tentu saja gurauan Ketua PA Muara Labuh dipahami oleh segenap keluarga besar PA Muara Labuh, karena sebelumnya Mushola PA Muara Labuh meminjam salah satu ruangan gedung PA di lantai dua.

Sebagai simbolisasi peresmian Mushola, YM. Bapak Drs. H. Mahruddin Andry, MH., (Ketua PA Muara Labuh) didampingi oleh Bapak Wakil Ketua dan Ibu Panitera/Sekretaris, melakukan gunting pita untuk menandai pemakaian Mushola PA Muara Labuh secara resmi.

Proses pembangunan Mushola ini dilakukan secara swadana yang telah dimulai sejak tahun 2012 pada masa kepemimpinan YM. Bapak Drs. M. Jasri, MH., yang kemudian berlanjut dan dapat diselesaikan pembangunannya pada periode kepemimpinan YM. Bapak Drs. H. Mahruddin Andry, MH.

Semangat untuk membangun Mushola ini di motivasi dari Hadits riwayat Usman bin Affan ra yang mengatakan: ”siapa saja yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga. (H.R Bukhari dan Muslim)”.

Setelah pemakaian Mushola diresmikan dengan acara gunting pita, acara kemudian berlanjut dengan mendengar tausiyah untuk memperingati hari Isra mi’raj nabi Muhammad Saw yang disampaikan oleh YM. Bapak Aman, S.Ag., (hakim PA Muara Labuh), sebagai bentuk aktifitas ibadah perdana di Mushola tersebut.

Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan ceramah yang berjudul “Reward dan Punishment dalam konteks isra mi’raj nabi Muhammad Saw”. Metode Reward merupakan Metode motivasi untuk membuat seseorang menjadi bahagia, senang dan terbiasa untuk berbuat baik secara konsisten. Sementara Metode punishment merupakan bentuk reinforcement negatif yang dapat dipergunakan sebagai alat motivasi jika diterapkan secara tepat dan bijaksana.

Metode Reward dan Punishment merupakan strategi jitu untuk membentuk paradigma dan kedisiplinan seseorang. Melalui sikap disiplin, maka seseorang akan dapat mencapai prestasi dan harapan sesuai yang diinginkannya, sebagaimana ungkapan George Washigton tentang kedisiplinan yaitu, “Discipline is the soul of an army. It makes small numbers formidable, procures sucess to the weak, and esteem to all. (by. Febry).

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice