Ms Langsa Gelar Sidang Keliling Perdana di Tahun 2016
Langsa | ms-langsa.go.id
Kamis, 12 Mei 2016, untuk pertama kalinya di tahun 2016 Mahkamah Syar’iyah Langsa menyelenggarakan sidang keliling ke 2 Kecamatan yang ada di Kota Langsa.
Sidang keliling perdana ini dilaksanakan oleh 2 Majelis Hakim yang terdiri dari Majelis A dan Majelis B. Majelis A terdiri dari Bukhari, SH sebagai Ketua Majelis, Sarifuddin, SHI dan Dr. H. Abu Jahid Darso Atmojo, Lc, LLM sebagai Hakim Anggota serta Nurul Syafrina Ridwan, SHI sebagai Paniter Pengganti, yang mana Majelis A ini melaksanakan sidang di Kecamatan Langsa Baro dan memeriksa 2 perkara.
Untuk Majelis B terdiri dari Dra. Hj. Nur Ismi, SH sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Abu Jahid Darso Amtojo, Lc, LLM dan Muhammad Azhar Hasibuan, SHI, MA sebagai Hakim Anggota serta Rasyadi, SH sebagai Panitera Pengganti, yang mana Majelis B ini melaksanakan sidang di Kecamatan Langsa Timur dan memeriksa 2 perkara juga.
Sidang keliling merupakan salah satu program kerja Mahkamah Syar’iyah Langsa tahun anggaran 2016 yang bertujuan memberikan kemudahan akses bagi para pencari keadilan yang kebetulan bertempat tinggal jauh dari Mahkamah Syar’iyah Langsa, tujuan ini sejalan dengan agenda besar Mahkamah Agung dan Dirjen Badilag untuk menciptakan kondisi dimana masyarakat (pencari keadilan) dengan mudah mendapatkan akses dan menyalurkan hak-haknya untuk mendapatkan keadilan dari lembaga pengadilan, dengan prinsip cepat, mudah dan biaya ringan.
Rombongan sidangan keliling yang dipimpim oleh Bukhari, SH tiba dilokasi tepatnya sekitar Jam 08.30, WIB, setibanya dilokasi rombongan tersebut setelah istirahat sejenak, langsung memulai persidangan pada pukul 09.00 WIB dan selama proses persidangan berlangsung para pencari keadilan dengan tertib menunggu giliran sidang.
Persidangan yang ditutup sekitar jam. 10.30. WIB tersebut, mendapat respons yang positif dari masyarakat pencari keadilan, mereka berharap pelayanan Mahkamah Syar'iyah Langsa untuk terus ditingkatkan sehingga para pencari keadilan tidak takut atau segan dalam rangka mempertahankan hak-haknya.