MS Kualasimpang Ingin “Go Green” di Laporan dan “Go Green” di Halaman Kantor
Kuala Simpang | www.ms-aceh.go.id
Gerakan penghijauan untuk penyelamatan lingkungan kantor digelar oleh Keluarga Besar Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang pada Jum’at, 22 Februari 2013.
Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 08.00 s/d pukul 11.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua, Wakil, Hakim, Pegawai dan Honorer pada Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang, dan akan terus dijadwalkan secara berkala.
Penghijauan (go green) dilakukan dengan cara menanam beberapa bibit pohon dan bunga disekitar halaman Kantor Mahkamah Sya’iyah Kualasimpang. Bibit pohon dan bunga tersebut terdiri dari beragam jenis pohon dan bunga yang dapat menghijaukan halaman kantor dan sekitarnya.
Dengan Kegiatan Penghijauan ini, tidak saja akan menimbulkan budaya menanam tapi juga akan menumbuhkan kecintaan terhadap pelestarian lingkungan dan juga akan memupuk rasa kebersamaan diantara keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang.
“Dengan kondisi seperti ini, mudah-mudahan alam sekitar kantor bisa terlihat asri dan sejuk hingga 10 sampai 20 tahun mendatang," ujar Ketua Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang Dra. Hj. Jubaedah, S.H.
Ditambahkannya, program ini juga menjadi bukti bahwa usaha konservasi dapat dilakukan oleh siapapun dan dari manapun yang akan digelar dalam rangka memperingati Hari Pohon Internasional pada 21 November 2012 kemarin.
Selain itu, program ini juga dalam rangka menyongsong peringatan Hari Tanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November mendatang. Meskipun kenyataannya peringatan serupa sudah berlalu tahun kemarin, namun tidak ada kata terlambat untuk memulainnya dan Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang akan siap mendukung program-program yang intens mengedepankan kelestarian lingkungan.
Selama ini, halaman perkantoran tampak gersang karena minimnya tanaman pohon dan bunga. Karenanya, kita meminta seluruh instansi untuk memperbanyak pohon di lingkungan kerja masing-masing untuk menciptakan keteduhan dan kenyamanan," kata Ketua Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang, Dra. Hj. Jubaedah S.H. Dikatakan, kehadiran banyak pohon mampu memberikan warna tersendiri terhadap kenyamanan kerja. Selain dapat menghadirkan keteduhan, juga membangkitkan semangat pegawai dalam melaksanakan tugas sehari-hari karena lingkungan di sekelilingnya sudah nyaman dan bersahabat.
Bagi yang menanam pada acara penghijauan menilai ketika selesai tanaman ditanam maka selesailah sudah tugasnya. Pada hal dalam ilmu pertanian menanam tanaman (Pohon dan Bunga) adalah awal dari satu pekerjaan menanam. Pekerjaan selanjutnya adalah merawat tanaman itu agar tumbuh subur dan hidup.
Cukup banyak pertanyaan berantai yang muncul sebab begitu banyak acara penghijauan dengan mengklaim telah menanam jutaan pohon akan tetapi hasilnya belum terlihat, dimana kini pohon-pohon yang ditanam dalam jumlah jutaan itu. Hal ini satu bukti bahwa penghijauan bukan sekadar menanam pohon, akan tetapi bagaimana memastikan pohon yang ditanam itu dapat tumbuh subur dan hidup sebagai sebuah pohon yang sesungguhnya dan kelihatan lebih sangat indah untuk dilihat dan dipandang.
Nah, sebagai penutup, program go green yang selama ini juga di gaung-gaungkan oleh BADILAG dalam sistem pelaporan SIADPA plus, juga harus berimbas pada suasana real dilingkungan kantor halaman yang juga go green. ( Fadhil & Herry )