MS Kualasimpang ikuti Sosialisasi/Seminar Hukum Acara Jinayah

Kualasimpang | kualasimpang.ms-aceh.go.id
Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Mahkamah Syar’iyah adalah kewenangan memeriksa dan mengadili perkara jinayat. Kewenangan tersebut diamanatkan dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.
Pada Pasal 128 ayat (3) disebutkan, Mahkamah Syar’iyah berwenang memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara yang meliputi bidang ahwal al-syakhsiyah (hukum keluarga), muamalah (hukum perdata) dan jinayah (hukum pidana) yang didasarkan atas syari’at Islam. Sedangkan Hukum Acara Jinayah telah diatur dalam Qanun Aceh Nomor 7 tahun 2013 yang baru saja disahkan.
Dalam rangka telah disahkannya Qanun Aceh Nomor 7 tahun 2013 di atas, serta dalam rangkaian kegiatan menyambut Milad XI Mahkamah Syar’iyah Aceh tanggal 4 Maret 2014 maka berdasarkan Surat Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor W1-A/264/HK.00/II/2014 tentang Sosialisasi/Seminar Hukum Acara Jinayah maka peserta MS Kualasimpang yang akan mengikuti acara dimaksud adalah Ibu Ketua MS Kualasimpang, Dra. Hj.Jubaedah, SH, Waka, Drs. Syardili dan Panitera MS Kualasimpang Drs. Syarwandi sebagaimana ditugaskan oleh Ketua MS Aceh.
Seminar/sosialisasi dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 04 Maret 2014 diselenggarakan di Ruang Hasballah Lt III Mahkamah Syar’iyah Aceh. Peserta bimtek terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan Panitera MS Kab/Kota seluruh Aceh.
Ibu Ketua dalam keterangannya sebelum keberangkatan ke Banda Aceh menyatakan selain seminar/sosialisasi hukum acara jinayah, kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan kegiatan pertandingan tenis lapangan eksekutif, kunjungan sosial ke dayah/pesantren terdekat. (Tim Redaksi)
