Ms Kualasimpang Gelar Sosialisai Hasil Rakor


kualasimpang | kualasimpang.ms-aceh.go.id
Pada hari Selasa tanggal 26 November 2013, bertempat di aula utama, MS Kualasimpang menggelar acara sosialisasi hasil rakor yang diikuti oleh Ketua (Ibu Hj. Jubaedah, SH) Wakil Ketua (Syafri, SH) dan Pansek (Drs. Syarwandi) dihadapan seluruh pegawai, hakim dan tenaga honorer. Dalam sosialisasi ini, satu persatu mulai dari Pansek, Ketua dan Wakil Ketua mempresentasekan pelaksanaan rakor secara kronologis dan hasil-hasil yang didapatkan selama Rakor serta ucapan terimakasih atas prestasi yang telah dicapai oleh MS Kualasimpang.
Pelaksanaan rapat koordinasi MS Aceh dengan MS se-Aceh yang berlangsung pada tanggal 20 s/d 22 Nopember 2013 di Hotel Sultan Banda Aceh secara umum berjalan sukses.
Rapat Koordinasi yang dirangkai dengan acara Bimtek Ekonomi Syariah dan Bimtek SIADPA Plus dan Anonimasi Putusan, pembukaannya secara resmi berlansung di Aula Hasballah Lt III Gedung MS Aceh pada pukul 19.00 WIB oleh Tuamarga Yml Dr. H. Andi Syamsu Alam, SH, MH ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Fungsional MS Aceh dan Ketua, Wakil Ketua, Panitera/Sekretaris MS se-Aceh dan peserta Bimtek baik dari kalangan hakim maupun pejabat kepaniteraan se MS Aceh.
Tuamarga Yml Dr. H. Andi Syamsu Alam, SH,MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Mahkamah Agung memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi aparat peradilan untuk mengembangkan dan meningkatan kapabilitas keilmuan dan skillnya. Karena publik saat ini sangat berharap aparat peradilan capable dalam menangani perkara-perkara yang dihadapkan kepadanya.
Untuk itu stigma yang terlanjur telah mengkooptasi pikiran masyarakat harus dihilangkan dengan cara meningkatkan potensi maupun performance SDM aparat peradilan. Persoalan trust (kepercayaan) terhadap aparat peradilan terutama aparat peradilan agama/mahkamah syar’iyah bukanlah persoalan yang dianggap sepele.
Namun asosiasi negatif yang muncul dari publik tidak perlu dijawab dan ditanggapi secara reaktif, yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang penuh dengan tantangan sambil memperbanyak bimtek baik tingkat lokal, nasional bahkan internasional dan mendorong pembaharuan hukum, peningkatan kewibawaan peradilan melalui pembangunan gedung, peningkatan SDM melalui program doktorisasi.
Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah masih banyak yang sinis dengan keberadaannya. Tuamarga sambil berkelakar menyatakan bahwa Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah harus eksis sampai hari kiamat untuk itu kita harus bertanggung jawab dan ikut memperjuangkannya.
Acara Rakor yang seyogyanya digelar pada tanggal 20 November 2013 baru bisa dimulai pada tanggal 21 November 2013 pada pukul 19.00 WIB karena pada tanggal 20 November para Ketua dan Wakil Ketua MS se-Aceh diikutsertakan dalam Bimtek Ekosyar yang menghadirkan pembicara Yml. Prof. Dr.H. Abdul Manan, SH, S.IP.M.Hum.
Adapun pembicara pertama dalam Rakor yakni Ketua MS Aceh, Dr. H.Idris Mahmudi, SH.MH yang dipandu oleh Hakim Tinggi Drs. H. Abd Hamid Pulungan, SH, MH dengan tema kebijakan MS Aceh.
Dalam paparannya Ketua MS Aceh berpesan bahwa antara Ketua, Wakil Ketua serta Pansek harus terjalin kerjasama dan tidak bisa dipisahkan (Tritunggal), Ketua juga berpesan jangan ada lagi hakim yang dipecat untuk itu jaga sikap, kode etik, dan pergaulan di dalam dan di luar masyarakat, disiplin harus diperhatikan dan mari bekerja keras, cerdas dan ikhlas.
Kemudian dilanjutkan dengan pembicara kedua yakni Drs. H. Abd Hamid Pulungan, SH, MH tentang validasi data perkara. Terkait hal ini MS Kualasimpang dalam laporan di info perkara tidak ada masalah dan sudah bagus namun perlu terus dipantau agar tidak terjadi kesalahan.
Kemudian pada keesokan harinya tepatnya pada tanggal 22 November 2013 pukul 08.00 WIB acara Rakor kemudian dilanjutkan. Materi rakor berkenaan dengan pembinaan dalam rangka peningkatan kinerja MS se- Aceh menghadirkan pembicara 2 Hakim Tinggi yakni Drs. H. Abdul Muin.A. Kadir, SH dan Dra. Hj. Yuniar. A. Hanafiah, SH sedangkan moderator AHP. Dalam rakor tersebut juga di ekspose temuan- temuan dalam pemeriksaan berkas perkara banding baik dari segi teknis maupun administrasi.
Temuan-temuan tersebut diformulasikan dalam bentuk permasalahan dan selanjutnya dijelaskan solusinya sesuai dengan peraturan perundangan. Sebelum disepakati solusi pemecahannya, permasalahan-permasalahan dilempar ke floor untuk didiskusikan dan akhirnya disepakati sebagai pedoman untuk MS se-Aceh sehingga ke depannya temuan-temuan tidak terulang lagi. Terhadap hasil temuan dan diskusi dalam rakor telah diupload pada website MS Aceh dan bisa di download.
Ada satu catatan penting dan bersejarah bagi MS Kualasimpang pada pelaksanaan Rakor pada akhir 2013 ini yakni bahwa MS Aceh sebelumnya telah mengadakan 3 kategori perlombaan yakni kategori pengrim berita terbanyak ke situs MS Aceh, kategori upload putusan ke direktori MA terbanyak, dan kategori SIMPEG, sedangkan kategori website terbaik tidak jadi diperlombakan karena persoalan waktu yang tidak mencukupi untuk mengadakan penilaian.
Terkait dengan perlombaan tersebut MS Kualasimpang telah mengukir sejarah yakni meraih 2 kategori dari 3 kategori yang diperlombakan se MS Aceh yakni meraih terbaik pertama pengrim berita terbanyak ke situs MS Aceh dan meraih terbaik ketiga kategori SIMPEG.
Ibu Ketua MS kualasimpang ketika menerima 2 penghargaan ini yang langsung diserahkan oleh Ketua MS Aceh merasa sangat bahagia atas pencapaian prestasi ini namun beliau mengharapkan agar perstasi ini dapat ditingkatkan lagi minimal bisa dipertahankan.
Ini adalah keberhasilan kita bersama yakni pimpinan, hakim, pegawai honorer sebagai sebuah tim work. Untuk itu Ibu Ketua mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak selama ini sehingga MS Kualasimpang bisa meraih prestasi di tingkat MS Aceh.
Walaupun untuk turnamen tenis MS Kualasimpang belum bisa mengukir prestasi namun ucapan terimakasih juga disampaikan ibu Ketua kepada tim PTWP MS Kualasimpang yang telah ikut berperan aktif mudah-mudahan tahun depan MS Kualasimpang bisa meraih prestasi.
Di akhir penyampaiannya ibu Ketua kemudian menyimpulkan pesan dari Ketua MS Aceh yakni mari kita berbuat yang terbaik buat lembaga dimanapun kita bertugas dan Ketua MS Aceh meminta dukungan kita semua untuk kemajuan MS Aceh.
Ada beberapa catatan yang mesti menjadi perhatian dan masukan untuk acara yang diselenggarakan di MS Aceh ke depannya yakni terkait dengan tempat penyelenggaraan Rakor maupun Bimtek seharusnya dilaksanakan pada lokasi dan gedung yang sama sehingga pelaksanaan acara menjadi lebih efektif dan efisien.
Namun secara keseluruhan acara Rakor yang digelar MS Aceh berjalan dengan sukses dan tertib serta sangat bermanfaat bagi MS daerah khususnya MS Kualasimpang. Sukses terus buat MS Aceh. (AS)
