MS Kualasimpang Gelar Rapat Koordinasi
Kualasimpang | kualasimpang.ms-aceh.go.id
Pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013, Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang menggelar rapat koordinasi rutin yang diadakan di ruang pertemuan Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua, Dra. Hj.Jubaedah, SH di dampingi oleh Wakil Ketua Syafri, SH dan Panitera/sekretaris Drs. Syarwandi, dihadiri para hakim dan seluruh jajaran pejabat fungsional, struktural dan tenaga honorer.
Rapat koordinasi kali ini bukanlah Rakor biasa karena berhubung telah selesainya kegiatan dinas luar Ketua, Wakil Ketua dan Pansek secara berturut-turut baik di Banda Aceh maupun di Tenggarong Kalimantan Timur, maka hasil kunjungan dan dinas luar tersebut sangat dinanti-nanti pemaparannya sekaligus menunggu oleh-oleh apa yang akan dibawa oleh Ketua Maupun Panitera/sekretaris.
Agenda rapat koordinasi terdiri dari pemaparan secara bergantian dari Ketua dan Pansek sebagai narasumber utama setelah itu diberikan kesempatan kepada peserta rapat untuk mengajukan tanggapan atau pertanyaan.
Panitera/sekretaris mendapat gilirin pertama untuk pemaparan yang mengungkapkan hasil-hasil rapat koordinasi di Mahkamah Syar’iayah Aceh yang pada pokoknya terkait tentang penghematan anggaran 2013, SAKIP dan Laporan Tahunan serta perkembangan terakhir Tunjangan Kinerja (Remenurasi).
Selanjutnya dalam paparannya Ketua menceritakan pengalaman kunjungannya ke Tenggarong dalam rangka peresmian gedung Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang dan gedung-gedung dari 4 Lingkungan Peradilan lainnya secara nasional yang dipusatkan di Pengadilan Negeri Tenggarog, Kaltim.
Dalam kunjungan tersebut Ketua mendapatkan pengalaman yang sangat berharga karena bisa turut hadir dalam acara peresmian tersebut, gedung-gedung baru Lingkungan Peradilan tersebut diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung Bapak Dr. H. Hatta Ali, SH, MH dan termasuk didalamnya Gedung Kantor Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang satu-satunya perwakilan dari Mahkamah Syar’iyah Aceh.
Kita patut bersyukur karena telah mempunyai gedung yang megah indah namun rasa syukur itu harus dibarengi tekat kuat untuk menjaga kelestariannya dan tak kalah pentingnya bagaimana kita mampu mensejajarkan kualitas gedung dengan kualitas pelayanan terhadap publik, ujar Ketua.
Selain itu, Ketua dalam paparannya juga mengtip beberapa pesan yang disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung, Dr. H. Hatta Ali, SH, MH, pertama, walaupun gedung kantor sudah megah, namun wajah peradilan tidak saja di ihat dari kemegahan gedung namun yang paling penting bagaimana kualitas pelayanan kita kepada para pencari keadilan ( sederhana, cepat dan biaya ringan ), kedua, kode etik harus dijaga baik sebagai pegawai, jurusita, panitera pengganti maupun hakim, ketiga, setiap putusan harus dimasukkan ke Direktori Mahkamah Agung dalam waktu 1 x 24 jam (one day publish) sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses putusan.
Pertimbangan dalam rangka promosi dan mutasi. Direktori putusan merupakan rekam jejak para Hakim yang akan dijadikan sebagai salah satu penilaian dan selanjutnya Ketua Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang, juga memaparkan hasil Rakor yang diadakan di Mahkamah Syar’iyah Aceh yang pada intinya banyak membahas hasil temuan hakm tinggi pengawas yang telah dilaksanakan di 10 Mahkamah Syar’iyah seluruh Aceh.
Ketua menyampaikan pesan agar semua hasil temuan Hakim Tinggi Pengawas harus segera ditindaklanjuti dalam rangka untuk menyempurnakan pelaksanaan tugas sehingga kedepan kinerja dan kualitas Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang semakin meningkat. Di akhir acara para peserta rapat mendapatkan surprise yang tak terduga karena masing-masing mendapatkan baju kaos ala Dayak sebagai oleh-oleh yang dibawa dari Kaltim, semoga bermanfaat.