Subulussalam, 09 Agustus 2021
Berdasarkan tindak lanjut dari Surat Ditjen Badilag No. 2328/DjA/OT.01.1/8/2021 tentang pendampingan persiapan penilaian pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, Ditjen Badilag Bersama seluruh Satuan Kerja yang diusul dalam penilaian termasuk MS Kota Subulussalam mengikuti Kegiatan lanjutan dalam pendampingan serta pemantapan untuk menghadapi Desk Evaluasi yang diadakan pada Senin, 09 Agustus 2021.
Ketua MS Kota Subulussalam, Bapak Pahruddin Ritonga, S.H.I., M.H., Bersama Ketua ZI Kota Subulussalam, Bapak Muhammad Naufal, S.Sy., Panitera MS Kota Subulussalam, Bapak Arisman, BA., S.H., Sekretaris MS Kota Subulussalam, Bapak Irwan, S.T. dengan didampingi oleh Sekretaris Ditjen Badilag, Drs. Arief Hidayat, S.H.,M.M Bersama seluruh Tim Penilai yang ambil bagian untuk menilai satuan kerja yang akan berjuang untuk meraih WBK/WBBM.
Dalam penilaian ini, hanya 4 Pengadilan yang hadir dalam pelaksanaan pendampingan untuk hari pertama, yakni PA Serang, PA Manokwari, PA Mimika, MS Kota Subulussalam. Dalam pemaparannya, Ketua MS Kota Subulussalam tampil kurang lebih 15 menit dengan menyajikan berbagai Isu dan kendala seperti Gedung yang belum memadai, saran dan prasarana yang terbatas serta kelebihan dari MS Kota Subulussalam, Seperti adanya Inovasi SILATIP dan E-PaPa Mu da dan lain sebagainya.
Setelah memaparkan materi tentang keadaan MS Kota Subulussalam, Sekretaris DItjen Badilag memberikan evaluasinya. Evaluasi yang pertama menyangkut dengan Slide presentasi,menurutnya sangat banyak dan akan memakan waktu yang sangat lama sehingga Menpan ngantuk Kalau mendengar kita presentasi, setelah itu Isu yang diangkat sudah sangat bagus, namun perlu penekanan bahwa “dengan keterbatasan yang ada, kami mampu untuk menampilkan Pengadilan yang baik dan bisa bersaing dengan pengadilan yang sudah terbaik”, koreksi dan evaluasi dari tim penilai hari ini sangat bagus untuk perbaikan kedepan, seperti pemantapan layout media center dan infrastruktur dalam video conference nanti dengan Menteri PAN-RB.
Dengan adanya Pendampingan serta Evaluasi yang disampaikan oleh Tim Penilai Badilag hari ini, MS Kota Subulussalam memang masih banyak kekurangan, Baik dari sisi Layout dan Sound masih belum memadai, namun untuk Meraih Predikat WBK bagi MS Kota Subulusslaam sudah sangat siap, dengan tekad dan Kerjasama serta solid karena untuk Se-Aceh hanya 4 satuan kerja yang salah satunya MS Kota Subulussalam, ini merupakan Amanah yang dititipkan kepada kami untuk mencapai prestasi tertinggi, yakni meraih predikat WBK, Insyallah.