MS Kota Subulussalam Mengikuti Pelucuran Aplikasi Unggulan MS Aceh Sekaligus Menutup Bimtek Panitera Muda Jinayat
Subulussalam, 26 Agustus 2021
MS Kota Subulussalam hari ini, Kamis 26 Agustus 2021 mengikuti peluncuran Aplikasi Unggulan dari Mahkamah Syar’iyah Aceh yang diikuti oleh Ketua MS Kota Subulussalam, Bapak Pahruddin Ritonga, S.H.I., M.H., Panitera MS Kota Subulussalam, Bapak Arisman, BA., S.H., Sekretaris MS Kota Subulussalam, Bapak Irwan, S.T. dan seluruh Aparatur MS Kota Subulussalam. Tampak hadir dalam kegiatan pada hari ini, Ketua MS Aceh, Dr. Drs. Hj. Rosmawardhani, S.H., M.H., Wakil Ketua MS Aceh, Dr. Drs. H. Rafi’uddin, M.H., Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, Dr.EMK. Alidar, S.Ag., M.Hum serta para peserta Bimtek yang telah menyelesaikan Pelatihannya selama 2 hari, dimulai dari 24-26 Agustus 2021.
Aplikasi yang di luncurkan oleh MS Aceh antara Lain, Bunda Ros (Bank Guna Data dan Realisasi Pelaporan Satuan Kerja), ASUMA (Aplikasi Suara Mahkamah Syar’iyah Aceh), Dan SILADIL ( Sistem Pelayanan Arsip Perkara Digital). Ketiga aplikasi ini diluncurkan untuk memudahkan Satuan Kerja di Lingkungan MS Aceh untuk mengirimkan Laporan Bulanan kepada Pengadilan Tingkat Banding, yang selama ini menjadi kendala karena lamanya waktu pengiriman secara fisik dan dirasa kurang efisien, maka aplikasi ini menjadi solusi bagi permasalahan tersebut.
Dalam sambutan nya, Ketua MS Aceh, Dr.Drs. Hj. Rosmawardhani, S.H., M.H., bahwa Aplikasi ini sebagai jembatan antara satker dibawah MS Aceh agar dapat mengirimkan laporan bulananya dengan sederhana, cepat dan biaya murah sejalan dengan yang digalakkan oleh Mahkamah Agung dengan Inovasi yang mengedepankan Kecepatan dan Ketepatan serta tidak memerlukan biaya yang tinggi. Diharapkan semua Satker mampu mengaplikasikan Aplikasi yang diluncurkan agar terbangun Integrasi antara Satker di daerah dan MS Aceh.
Selain peluncuran Aplikasi tersebut, Pada hari ini juga sekaligus Menutup Bimbingan Teknis Panitera Muda Jinayat. Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh mengataklan bahwa selamat kepada bapak/ibu yang telah menyelesaikan Bimtek tersebut, dengan persoalan Perkara Jinayat yang berbeda-beda di setiap daerah diharapkan mampu diselesaikan dengan baik dan tidak ada persoalan di belakang hari, Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua MS Aceh, yang mengatakan bahwa Perkara Jinayat ini merupakan Perkara kekhususan yang hanya ada di Provinsi Aceh, maka dari itu beliau berharap agar Kita sama-sama menjaga lembaga yang telah kita perjuangkan sampai dititik ini.