logo web

Dipublikasikan oleh Mulyadin Simanullang pada on .

WhatsApp Image 2021 08 10 at 09.05.53

Subulussalam 10 Agustus 2021

Acara milad Mahkamah Syar’iyah Ke -19 ini ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam bapak Pahruddin Ritonga S.H. I M. H didampingi panitera Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Arisman B.A, Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam bapak Irwan S. T dan Hakim Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam Bapak Muhammad NoFal S.Sy Secara Virtual diruangan sidang Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam.

Pada Kesempatan ini ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam bapak Pahruddin Ritonga S.H.I M.H menyampaikan acara milad Mahkamah Syar’iyah ke 19 memang beda dari milad tahun tahun sebelumnya dan milad kali ini dihadiri tamu undangan di Aula Ahmad Hasballah Indrapuri Mahkamah Syar’iyah Aceh baik Secara langsung maupun Secara Tatap Muka langsung, disebabkan sekarang masih masa pandemi Covid -19 dan acara milad ini juga tetap memakai protokol kesehatan, tertib acara pembukaan,pembacaan ayat Suci Al – Qur’an dan Salawat Badar,menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Mahkamah Agung Republik Indonesia,sambutan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh,sambutan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Repulik Indonesia,sambutan Gubernur Aceh,sambutan Paduka YM Wali Nanggroe Tengku Malik Muhammad Al – Haytar,sambutan Ketua Mahkamah Agung Repulik Indonesia yang diwakili oleh YM Hakim Agung Dr.H Yasardin S.H,. M.Hum sekaligus membuka acara seminar,Materi Dr.Ir H, Azwar Abubakar, M.M ( Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2011 – 2024), materi YAA Setia Dr.H. Mohd Na’im Bin H Mokhtar ( Ketua Hakim Syarie Kehakiman Syariah Malaysia ) dan moderator Prof.Dr.H.Syahrizal Abbas M.A.

Dalam sambutan ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh mengucapkan terikasih kepada seluruh pihak terutama Mahkamah Agung sesuai dengan UUD 1945 pasal 18 ayat 6 pasal 18B dan pasal 29, UUD nomor 24 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh,UUD nomor 44 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 nomor 1972,tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3892),dan UUD nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 nomor 62, tamabahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4633), dengan persetujuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan Gubernur memutuskan,menetapkan Qanun Aceh Tentang Hukum Jinayat nomor 6 tahun 2014 tentang hukum Jinayat dengan dasar itulah Mahkamah Agung Republik Indonesia memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Mahkamah Syar’iyah Aceh tentang keputusan Perkara Jinayat.memang kita sadar masih banyak disana sini yang belum terima tentang keputusan Pekara Jinayat baik Mahkamah Syar’iyah ditingkat kabupaten /Kota SeAceh mari kita sama berjuang untuk menegakkan keputusan perkara Jinayat dan ini juga sebuah nilai lebih kita Peradilan dibawah Mahkamah Agung dibandingkan dengan Provinsi lain yang ada di Indonesia.

Dengan adanya milad Mahkamah Syar’iyah yang mangambil tema peran Mahkamah Agung dalam membina Mahkamah Syar’iyah di Aceh,pemerintah kolaborasi dalam Implemtasi Syariat Islam di Aceh, best Practice Impelemtasi Syariat Islam di Malaysia,harap semoga tahun yang akan Mahkamah Syar’iyah di Aceh bisa berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Mahkamah Agung dalam Penguatan Perkara Jinayat.

 

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice