Mahkamah Syar’iyah Idi melalui bidang kepaniteraan terus mencatat perkara yang masuk. Memasuki minggu kedua dalam bulan Maret 2022, tercatat 19 perkara telah di terdaftar pada SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Mahkamah Syar’iyah Idi.
Panitera Mahkamah Syar’iyah Idi Nawawi, S.H., M.H., melalui Panitera Muda Hukum Jamhur, S.H., ketika dijumpai redaksi pada Selasa (08/03/22) siang, membenarkan jumlah perkara yang telah diterima sebagaimana tertera dalam SIPP Mahkamah Syar’iyah Idi.
Dibulan Maret 2022 pada minggu kedua, jumlah perkara yang telah diterima sebanyak 19 perkara. Terdiri dari 16 perkara perdata gugatan dan 3 perkara permohonan. Dimana pada minggu pertama diterima sebanyak 15 perkara dan awal minggu kedua baru 4 perkara.
Sementara itu, untuk jumlah perkara yang diterima Mahkamah Syar’iyah Idi selama bulan Februari 2022 yaitu sebanyak 64 perkara. Terdiri dari perdata gugatan 48 perkara, permohonan 14 perkara dan 2 perkara jinayat.
Lanjutnya, perkara yang masuk tahun 2022 hingga saat ini yang diproses Mahkamah Syar’iyah Idi sebanyak 184 perkara. Dengan sisa perkara sementara yaitu gugatan 32 perkara, permohonan 3 perkara dan 2 perkara jinayat.
Disamping itu, Mahkamah Syar’iyah Idi juga memberikan layanan dalam memudahkan para pencari keadilan yang akan mencari informasi dan mengajukan perkara. Untuk informasi tata cara berperkara dapat mengakses website resmi Mahkamah Syar’iyah Idi yaitu www.ms-idi.go.idi/new.
Bahkan, para pihak juga dapat mendaftarkan perkaranya secara elektronik yaitu melalui e-court di https://ecourt.mahkamahagung.go.id. Dengan mendaftar perkara secara elektronik ini, kelebihannya yaitu biaya perkara yang sangat murah.(DCB)