MS Blangkejeren Gelar Pelantikan Panmud Jinayah dan Pelepasan Tugas JSP|

Blangkejeren l MS Blangkejeren

Senin siang (25/01/16) tepatnya pukul 15:00 WIB, Ruang Sidang Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren menjadi saksi bercampurnya perasaan bahagia dan sedih keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren. Hal ini disebabkan acara Pelantikan dan Pelepasan Tugas dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh hakim dan pegawai Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren beserta perwakilan dari Dharma Yukti Karini Cabang Blangkejeren. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren bersama Istri.

Pelantikan Panmud Jinayah dan JSP

Perasaan bahagia tersebut lahir karena adanya Pelantikan Panitera Muda Jinayah dan Jurusita Pengganti untuk Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Peradilan

Agama nomor 3966/DJA/KP.04.6/SK/XII/2015 tanggal 25 Desember 2015,  Bapak H. Khalidin BA yang sebelumnya menjabat sebagai Panitera Muda Hukum Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren diangkat menjadi Panitera Muda Jinayah Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren. Sedangkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren nomor W1-A16/88/KP.07.6/I/2016 tanggal 12 Januari 2016, menunjukan Ibu Seri Bunge. SHI yang sebelumnya sebagai Staf Urusan Kepegawaian Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren menjadi Jurusita Pengganti Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren.

Ketua Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren dalam arahannya menyatakan bahwa perasaan senang terhadap pelantikan disebabkan oleh 2 hal, yaitu adanya “amunisi” baru bagi kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren berupa penambahan personil Jurusita Pengganti (JSP) dan terakomodirnya posisi atau jabatan baru berupa Panitera Muda (Panmud) Jinayah.

Penambahan amunisi baru ini tentu akan menambah laju kinerja bidang kepaniteraan, sedangkan Pelantikan Panmud Jinayah merupakan perwujudan dari keinginan warga Peradilan Agama selama ini, khususnya Warga mahkamah Syar’iyah. Posisi Panmud Jinayah menjadi penting dalam pelaksanaan Syari’at Islam, apalagi berkaitan dengan pelaksanaan Qanun Hukum Acara Jinayah.

Pengambilan sumpah terhadap Panmud Jinayah dan JSP ini disaksikan oleh Bapak Drs. Muhaemin M Husen selaku Panitera Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren dan Bapak Matrahim Ladjri, BA selaku Panitera Muda Permohonan. Pelantikan yang berlangsung secara khidmat ini selesai pada pukul 15.30 WIB,

Pelepasan Tugas JSP 

Setelah jeda waktu sekitar 15 menit, agenda acara dilanjutkan dengan Pelepasan Tugas 2 (dua) orang Jurusita Pengganti Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren ke Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh.Mereka yang dilepas adalah pasangan suami-istri Heri Irawan, A.Md dan Yustin Anggreani, A.Md

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor W1-A/001/KP.04.5/SK/I/2016 memutasikan Heri Irawan, A.Md dari Jurusita Pengganti pada Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren menjadi staf Panitera Muda Hukum pada Mahkamah Syar’iyah Aceh, sedangkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor W1-A/004/KP.04.5/SK/I/2016 memutasikan Yustin Anggreani, A.Md dari Jurusita Pengganti pada Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren menjadi staf pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh.

Pelepasan tugas ini membawa aura kesedihan pada beberapa pegawai Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren, hal ini tidak lain sebagai dampak dari sebuah perpisahan. Heri Irawan tercatat telah bersama keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren sejak tahun 2010, sedangkan Yustin Anggerani baru berjalan setahun sejak bergabung di Mahkamah Syar’iyah Blangekejeren. Namun kesedihan tersebut tidak disebabkan lama atau tidaknya bersama, melainkan kualitas hubungan antara mereka dengan keluarga Besar yang membawa aura kesedihan tadi.

Mewakili para pegawai Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren, Bapak Lukman AR, SH menyampaikah bahwa pelepasan ini merupakan sebuah kehilangan untuk Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren. Kehilangan karena yang dimutasikan keluar kali ini sebanyak 2 orang pegawai sekaligus, terlebih kedua pegawai tersebut masih berusia muda yang energi dan pemikirannya masih sangat diperlukan oleh Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren. Beliau juga menitipkan pesan agar kedua JSP tersebut pandai membawa diri di tempat kerja yang baru dan menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya.

Ketika memberikan kesan dan pesan, Heri Irawan, A.Md menyatakan bahwa ia dan istrinya juga berat untuk meninggalkan Blangkejeren, namun karena panggilan tugas maka mutasi ini harus dilaksanakan dengan sepenuh hati. Harapannya hubungan kekeluargaan yang telah terjalin tidak akan terputus dikarenakan mutasi tersebut, sambutan yang hangat akan tetap diberikan jika ada kunjungan dari Blangkejeren ke Banda Aceh, begitu pula sebaliknya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren dan ajang foto bersama.

[fadhilfathan]