MS. Banda Aceh Gelar Sosialisasi Hasil Rakor dan Bimtek Ekonomi Syari’ah

Banda Aceh | bandaaceh.ms-aceh.go.id
Kamis 28 Nopember 2013, Ketua MS. Banda Aceh Drs. Misran, SH. MH didampingi oleh Wakil Ketua Drs. H. Idris Budiman dan Pansek MS. Banda Aceh Drs. A. Murad, MH serta dua orang Hakim Drs. Ahmad Zaini Dahlan dan Drs. Mahdy Usman, SH melakukan sosialisasi hasil rapat koordinasi MS. Aceh dengan Mahkamah Syar’iyah se Aceh serta Bimtek ekonomi syari’ah yang diadakan pada tanggal 20 s/d 22 Nopember 2013 yang lalu. Acara yang digelar di ruang aula MS. Banda Aceh tersebut diikuti oleh para hakim, pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh pegawai dan honorer MS Banda Aceh.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tepat dan dipimpin oleh Pansek MS. Banda Aceh Drs. A. Murad, MH ini dimulai dengan pemaparan seputar Bimtek ekonomi syari’ah yang baru saja diikuti oleh Drs. Ahmad Zaini Dahlan dan Drs. Mahdy usman SH.
Dalam pemaparannya Drs. Ahmad Zaini Dahlan menyatakan mempelajari ekonomi syari’ah saat ini dirasa sangat penting mengingat perkara-perkara sengketa di perbankan Islam itu akan ditangani oleh Pengadilan Agama atau Mahkamah Syar’iyah.
Oleh karena itu sejak dini Mahkamah Syar’iyah khususnya para Hakim sudah harus menyiapkan diri untuk menghadapi atau menangani perkara-perkara ekonomi syari’ah, selain siap dari segi ilmu juga harus siap dengan penampilan yang meyakinkan (rapi), papar Drs. Ahmad Zaini Dahlan mengutip pernyataan Prof. Dr. Abdul Manan, SH. Selanjutnya dikatakan juga bahwa sengketa ekonomi syari’ah yang nominalnya 5 milyar kebawah akan ditangani oleh Pengadilan Agama tingkat pertama, sedangkan yang nominalnya diatas 5 milyar akan ditangani oleh Pengadilan Tinggi Agama.
Pada kesempatan tersebut Ketua MS. Banda Aceh Drs. Misran, SH. MH menyampaikan hasil rakor MS. Aceh dengan MS. Se Aceh yang selain menyampaikan secara lisan dari hasil dari kegiatan Rakor tersebut, sosialisasasi kali ini juga membagi-bagikan lembaran 13 kebijakan pimpinan Mahkamah Syar’iyah Aceh bersama Mahkamah Syar’iyah Aceh, beliau juga menyinggung beberapa poin penting atau kebijakan-kebijakan lain seperti hal-hal tentang perkara, baik itu berupa bidang kepaniteraan, penggunaan SIADPA, pelengkapan berkas di SIMPEG, serta tugas dan tanggung jawab lain dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dll.

Dalam kesempatan ini juga Ketua MS. Banda Aceh juga memberikan beberapa instruksi baru, diantaranya adalah memindahkan rekening gaji ke bank syari’ah (Bank Aceh Syari’ah), pembentukan majelis khusus untuk menangani perkara ekonomi syari’ah, latihan tenis bagi Hakim dan pegawai yang masih muda-muda, termasuk pegawai honor, dll.
Diakhir acara sosialisasi ini dibuka sesi Tanya jawab, terlihat beberapa Hakim dan pegawai langsung tunjuk tangan minta izin untuk mengajukan pertanyaan. Dan pertanyaan-pertanyaannya langsung dijawab oleh Ketua, Wakil Ketua dan Pansek MS. Banda Aceh.
