MS Aceh Launching Buku Tamu Elektronik
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Sesuai dengan surat Dirjen Badilag H. Acor Nur Nomor 010/DjA/OT.013/2020 tanggal 9 Januari 2020 yang ditujukan kepada Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama seluruh Indonesia, bahwa dalam rangka tertib terkait tamu yang datang diminta untuk membuat SOP penerimaan tamu secara konsisten.
Selain membuat SOP tersebut, juga diminta untuk mengembangkan buku tamu elektronik yang dapat dimonitor secara online oleh pimpinan pengadilan dan melaporkannya ke Badilag.
Terkait dengan perintah Dirjen Badilag di atas, MS Aceh bergerak cepat untuk meresponnya. Tim IT yang dimiliki MS Aceh mencoba mengembangkan aplikasi buku tamu secara elektronik. Setelah melakukan rekayasa dan penyempurnaan aplikasi dimaksud, akhirnya berhasil dibuat aplikasi buku tamu secara elektronik yang dapat diakses secara online.
Salah seorang tenaga IT MS Aceh Muhammad Kadri, menjelaskan bahwa dirinya bersama teman-teman tim IT telah selesai membangun aplikasi tersebut. Diuraikannya lebih lanjut, bahwa aplikasi buku tamu elektronik hasil ciptaan MS Aceh masih sederhana yaitu untuk memenuhi syarat minimal sebuah aplikasi.
“Aplikasi ini masih sederhana, akan dikembangkan lagi supaya lebih sempurna,” urai M. Kadri menjelaskan.
Menanggapi hasil kerja tim IT yang dapat membangun aplikasi buku tamu elektronik tersebut, Ketua MS Aceh H. Abd. Hamid Pulungan menyambutnya dengan bangga. Dirinya memuji tim IT yang telah bekerja keras untuk menghasilkan karya yang dapat dibanggakan.
“Syukur alhamdulillah, aplikasi buku tamu elektronik MS Aceh telah selesai dibuat. Terima kasih kepada tim IT yang berhasil membuat aplikasi tersebut,” ujar H. Abd. Hamid Pulungan memuji.
Lalu, pada hari Rabu (15/1), MS Aceh melaunching aplikasi buku tamu elektronik tersebut yang digelar di ruang rapat pimpinan. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MS Aceh H. Abd. Hamid Pulungan, Wakil Ketua H. Zulkifli Yus, Panitera Syafruddin, Sekretaris Khairuddin dan pejabat lainnya.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan aplikasi buku tamu elektronik MS Aceh secara resmi digunakan,” kata H. Abd. Hamid Pulungan yang disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam kesempatan launching, Muhammad Kadri mendemonstrasikan bagaimana cara penggunaan aplikasi ciptaan timnya ini. Nampak dalam aplikasi siapa tamu yang akan diterima dan apa maksud tujuannya. Lebih bagusnya lagi, aplikasi tersebut dapat dimonitor dimana saja.
“Pak Ketua dapat memantau tamu-tamu yang diterima di MS Aceh dengan menggunakan HP dimana saja dan kapan saja,” papar Muhammad Kadri.
Muhammad Kadri menjelaskan bahwa aplikasi buku tamu elektronik dapat diakses dengan menggunakan username dan password yang bersangkutan.