logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

MS Aceh Laksanakan Ta’ziyah di Rumah Hasanuddin Abbas

Banda Aceh | ms-aceh.go.id

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa salah seorang Panitera Pengganti MS Aceh Drs. Hasanuddin Abbas meninggal dunia karena sakit tanggal 1 Desember2013 sekitar pukul 23.00 Wib di rumah sakit Harapan Bunda Banda Aceh.Jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Bireuen.

Sebelumnya, Hasanuddin Abbas telah lama menderita  sakit. Sakit beliau sudah komplikasi antara lain penyakit lever dan ginjal. Untuk menyembuhkan penyakit tersebut, Hasanuddin Abbas telah berobat kemana-mana termasuk di RSU Zainal Abidin Banda Aceh dan sudah beberapa kali berobat ke Malaysia maupun dengan cara pengobatan alternatif, namun tidak membuahkan hasil.

Setelah pihak keluarga almarhum kembali ke Banda Aceh dan beraktifitas kembali sebagaimana biasa, lalu Ketua MS Aceh dan rombongan melaksanakan ta’ziyah pada hari Jum’at tanggal 27 Desember 2013 di rumah almarhum di daerah Neusu Banda Aceh. Peserta Ta’ziyah terdiri dari Ketua MS Aceh Dr. H. Idris Mahmudy, SH., MH, Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional serta staf.

Acara ta’ziyah diawali dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Drs. H. M. Syamri Adnan, M. HI dan dilanjutkan dengan kata-kata ta’ziyah yang disampaikan oleh Drs. H. Rafi’uddin, MH.

Dalam kata ta’ziyahnya, H. Rafi’uddin menyampaikan bahwa setiap manusia akan merasakan mati, hanya saja waktunya yang berbeda. Oleh sebab itu, setiap manusia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian tersebut dengan cara memperbanyak amal saleh agar ada bekal ketika menghadap Allah Swt.

Menurutnya, dalam kehidupan ini Tuhan akan memberikan ujian kepada setiap manusia dalam berbagai bentuk antara lain dengan kematian. Apabila seseorang lulus dalam menghadapi ujian, maka ia akan mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah, dan sebaliknya apabila ia gagal dalam ujian tersebut maka ia termasuk orang yang merugi. “Manusia akan dicoba oleh Allah, apabila lulus akan mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan,” ujar H. Rafi’uddin sambil mengutip surah al-Baqarah ayat 155 – 157.

H. Rafi’uddin memuji kesungguhan almarhum dalam melaksanakan tugas semasa hidupnya. Dijelaskannya, bahwa Hasanuddin Abbas sangat disiplin  dan paling cepat datang ke kantor, bahkan dalam keadaan kurang sehat sekalipun, beliau tetap masuk kantor dan bekerja sebagaimana biasa.  “Almarhum patut menjadi contoh dalam penegakan disiplin,” urainya dengan tegas.

H. Rafi’uddin berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum supaya tabah dan sabar serta ikhlas menerima cobaan tersebut. “Saya harap keluarga di rumah ini sabar menerima musibah ini,” pesan H. Rafi’uddin.

Almarhum Hasanuddin Abbas meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri dan 4 (empat) orang anak dan belum ada anak almarhum yang berkeluarga.

Acara ta’ziyah berlangsung lebih kurang satu jam dan berakhir bersamaan dengan akan tibanya waktu shalat Ashar.

(AHP)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice