MS Aceh Laksanakan Shalat Ghaib Untuk H. Sayed Usman
Aceh | www.ms-aceh.go.id
Perasaan duka kembali menerpa warga peradilan agama. Pada hari Senin (14/1/2013), sekitar pukul 02.30 Wib dini hari, Drs. H. Sayed Usman, SH. MH menghembuskan nafas terakhirnya. Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama itu meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Inna lillah wa inna ilaihi rajiun.
Menurut berita yang diturunkan badilag.net, bahwa almarhum meninggal dunia karena komplikasi lever dan gula. Sebelumnya, Pak Sayed - demikian panggilan akrab beliau - pernah mengalami penurunan fungsi ginjal, sehingga harus menjalani operasi cangkok. Beliau meninggal dalam usia 56 tahun.
Kabar meningalnya almarhum begitu cepat tersebar ke seluruh warga peradilan agama di seluruh Indonesia, tidak terkecuali Mahkamah Syar’iyah Aceh. Pada pagi hari sekitar pukul 08.15 Wib, Ketua MS Aceh Dr. H. Idris Mahmudy, SH. MH memanggil redaktur IT ke ruang kerja beliau.
Di dalam ruangan tersebut sudah ada Wakil Ketua Drs. H. M. Jamil Ibrahim, SH. MH. Lalu Ketua menyampaikan berita duka tentang meninggalnya H Sayed Usman tadi malam. “Kita sangat kehilangan atas meninggalnya beliau,” kata Ketua terbata-bata sambil memerintahkan redaktur IT untuk membuat kalimat turut berduka cita pada website MS Aceh.
Menurut H. Idris Mahmudy, bahwa almarhum H. Sayed Usman adalah sosok sederhana, ramah dan pekerja keras. Beliau baru saja dari Aceh untuk suatu tugas monitoring implementasi SIADPA Plus di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dan Mahkamah Syar’iyah Sabang.
“Rupanya kunjungan kerja pada bulan lalu ke Aceh ini adalah kunjungan terakhir beliau,” ujar Ketua. Sementara itu, menurut Wakil Ketua H. M. Jamil bahwa H. Sayed Usman adalah panutan yang dapat dijadikan contoh dalam bekerja. Hal ini dapat dilihat bahwa beliau lupa dalam keadaan kurang sehat karena selalu merasa terpanggil untuk melaksanakan tugas.
“Pak Sayed adalah idola dan tokoh bagi kita sekaligus panutan dalam bekerja,” pungkas Wakil Ketua seraya menjelaskan bahwa almarhum kelahiran Sigli.
Shalat gaib
Selepas shalat Ashar, (14/01/2013), Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera/Sekretaris dan pejabat struktural/fungsional serta staf melakukan shalat gaib untuk almarhum H. Sayed Usman.
Shalat gaib tersebut diimami oleh Ketua H. Idris Mahmudy. Dengan khusu’, jamaah shalat gaib mendoakan kiranya almarhum diampuni segala dosanya, dimaafkan segala kesalahannya dan ditempatkan dalam syurga.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua mengucapkan bahwa keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Mahkamah Syar’iyah se Aceh turut berduka cita dan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya H. Sayed Usman.
Semoga almarhum diterima disisi Allah Swt dan ditempatkan pada tempat yang sebaik-baiknya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini.
Selamat jalan Pak Sayed Usman, akan kami teruskan cita-citamu untuk mewujudkan peradilan agama menjadi peradilan yang agung.
(AHP)