MS Aceh Laksanakan Penyusunan RKA-K/L 2014, TOR dan Laporan TEP Tahun 2013
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Mahkamah Syar’iyah Aceh melaksanakan kegiatan penyusunan RKA-K/L 2014, TOR dan TEP Tahun 2013. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu tanggal 21 dan 22 Januari 2013 dan berlangsung di Aula Zainal Abidin Abubakar, Lantai II Mahkamah Syar’iyah Aceh. Peserta penyusunan RKA-K/L, TOR dan Laporan TEP adalah Panitera/Sekretaris, Wasek atau Kaur Keuangan dan operator keuangan Mahkamah Syar’iyah se Aceh.
Wakil Sekretaris MS Aceh Khairuddin, SH dalam laporannya menyebutkan bahwa penyusunan RKA-K/L tahun 2014 adalah untuk menentukan kegiatan dengan mengedepankan skala prioritas, sehingga dana yang tersedia dalam DIPA bermanfaat bagi sebesar-besarnya untuk kemajuan Mahkamah Syar’iyah.
“Kita berharap setiap rupiah yang ada dalam DIPA akan menjadikan Mahkamah Syar’iyah se Aceh semakin maju dan modern, oleh sebab itu mari kita susun RKA-K/L ini dengan baik,” pinta Khairuddin.
Ketua MS Aceh DR. H. Idris Mahmudy, SH, MH dalam kata sembutannya sewaktu membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pada tahun 2013 ada pembangunan gedung sebanyak 13 proyek, 5 diantaranya adalah finishing pembangunan gedung, sedangkan yang selebihnya berupa pembangunan lanjutan termasuk pembuatan parkir dan taman MS Aceh.
“Kita patut bersyukur, bahwa belanja modal yang dialokasikan Mahkamah Agung untuk Aceh cukup besar sehingga pembangunan gedung dapat dilaksanakan secara bertahap,” ujar Ketua dengan bangga.
Ketua menjelaskan, bahwa pertapakan gedung Mahkamah Syar’iyah se Aceh adalah hibah dari Pemerintah Daerah setempat. Hibah tersebut diperoleh atas dasar koordinasi yang dilakukan pimpinan Mahkamah Syar’iyah dengan Pejabat terkait dan mendapat dukungan dari Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh.
“Alhamdulillah, lahan pembangunan gedung Kantor Mahkamah Syar’iyah adalah hibah dari Pemda setempat alias gratis, oleh karena itu Mahkamah Agung memprioritaskan pembangunan gedung Kantor di Aceh,” tandas Ketua seraya menjelaskan terkadang beliau menemui langsung Bupati/Walikota setempat.
Panitera/Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe Drs. H. Sirajuddin yang ikut dalam penyusunan RKA-K/L tersebut mengemukakan kepada Redaktur IT bahwa MS Lhokseumawe telah mempersiapkan konsep RKA-K/L sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
“Kami telah siap dengan konsep RKA-K/L dengan mengacu kepada skala prioritas, semoga usulan yang kami bawa ini dapat diterima nantinya,” kata H. Sirajuddin seraya mengatakan bahwa pembangunan gedung Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe memasuki tahap finishing pada tahun 2013 ini.
Panitera/Sekretaris MS Aceh Drs. H. Syamsikar mengemukakan bahwa anggaran dalam DIPA tahun 2013 ini berada pada peringkat kedua terbesar setelah PTA Jakarta. Hal ini dapat diperoleh atas dukungan data yang lengkap dan RKA-K/L yang dbuat sesuai dengan petunjuk Mahkamah Agung. “Kita patut bersyukur, bahwa usulan yang kita ajukan disetujui oleh Mahkamah Agung, oleh karena itu kita harus bekerja dengan teliti dan cermat agar usulan tahun ini dapat disetujui,” harap H. Syamsikar.
Kegiatan penyusunan RKA-K/L berjalan dengan tertib dan lancar tanpa ada kendala. Diharapkan, esok hari penyusunan RKA-K/L telah selesai dan selanjutnya akan menjadi acuan dalam pembahasan anggaran di Jakarta.
(AHP)