Monitoring Masa WFH Aparatur, Ketua PA Soreang Cukup Menggunakan "PIZZA"
Soreang-Bandung (08/07).
Hari ini merupakan hari keempat, aparatur Pengadilan Agama Soreang melakukan kerja dari rumah atau WFH. Sejak pemerintah menetapkan PPKM Darurat Covid-19, Pengadilan Agama Soreang melakukan lockdown sedari tanggal 5 hingga 19 Juli 2021. Kabupaten Bandung, termasuk wilayah dengan kategori III darurat Covid-19.
Ketua PA. Soreang, H. Mahrus melakukan monitoring kepada seluruh aparatur, baik Hakim, ASN maupun PPNPN yang sedang menjalani work from home (WFH). Uniknya, monitoring yang dilakukan oleh Ketua PA Soreang dengan menggunakan inovasi "PIZZA". Inovasi tersebut terlahir pada masa pandemi covid-19. PIZZA atau kepanjangan dari Pembinaan Internal Zoom by Zoom Aparatur, sangat bermanfaat digunakan, khususnya pada saat kondisi pandemi seperti ini.
Ketua PA Soreang menyampaikan pembinaan melalui inovasi PIZZA
H. Mahrus dalam monitoringnya, menekankan kepada seluruh aparatur baik yang WFO maupun WFH untuk tetap menjaga protokol kesehatan covid-19. "Bapak Ibu sekalian, Covid-19 itu ada, jangan pernah menolak adanya. yakini, bahwa virus ini merupakan makhluk ciptaan Allah SWT. Sebagai manusia yang beriman, kita wajib untuk memperbanyak do'a kepada Allah SWT untuk selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan dijauhkan dari virus ini. Kita juga harus ikhtiyar, dengan tetap menerapkan anjuran pemerintah untuk melakukan protokol kesehatan 5 M. Dan terpenting itu adalah 1 M, apa itu? "manuto" istilah jawa yang memiliki arti untuk mengikuti anjuran pemerintah" Ucap Ketua PA Soreang, saat memulai monitoring.
Ia menambahkan "Sebagai informasi, Kita sudah berkoordinasi dengan Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Bandung dalam hal ini Wakil Ketua PTA Bandung, Bapak Dr. H. Bunyamin Alamsyah, S.H., M.H. Pun kita juga sudah koordinasi dengan Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan. Mulai hari ini, kita melayani perndaftaran perkara secara manual atau offline, dengan jumlah maksimal 20 perkara yang diterima".
Menyinggung mengenai persiapan persidangan setelah WFH, H. Mahrus juga akan menyiapkan strategi bagi para pihak untuk tetap bisa bersidang, namun dengan prokes yang ketat serta dengan jarak yang diatur sehingga saling terhindar dari kemungkinan penularan virus Covid-19.
Seluruh aparatur PA Soreang hadir secara virtual dalam monitoring masa WFH
Kepada aparatur yang sedang menjalani WFH, tetap harus fokus pada pekerjaan. "Gunakan waktu selama WFH ini untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tertunda yang menjadi kewajiban kita. Serta siapkan strategi dan energi guna menghadapi persidangan yang akan mulai dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2021" imbuhnya.
Meski kita saat ini dengan menjalani PPKM Darurat. Namun, harus tetap hati-hati dan waspada. Biasanya Pak Dirjen Badilag melakukan sidak secara virtual. Saat sidak, beliau tidak banyak berkosa kata, langsung pada intinya, misalnya selama WFH kerja apa dan hasilnya bagaimana? SIPP rangking berapa? Raport triwulan rangking berapa? Pesan Pak Ketua mengingatkan kepada seluruh aparatur.
Terakhir, H. Mahrus menyampaikan berita gembira. Wakil Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Malang melalui sambungan telpon kepadanya, menyampaikan apresiasi dan pujian yang tinggi atas kinerja PA Soreang, hal tersebut nampak dari rangking SIPP yang mulai menggeliat, bahkan saat ini menduduki rangking II nasional, tepat di bawah Pengadilan Agama Kabupaten Malang. "Dulu itu, PA. Soreang tidak pernah menjadi pembicaraan. Sebab prestasinya belum nampak, SIPP selalu berada di urutan terbawah. Sejak Ustad Mahrus memimpin PA Soreang, kini PA Soreang telah meroket prestasinya. Selamat untuk PA Soreang dan seluruh aparaturnya. Tetap semangat dalam bekerja dan berkarya, Insha Allah prestasi-prestasi besar akan segera hadir" Ucap Wakil Ketua PA Kab. Malang kepada Ketua PA Soreang. (Red.Mahar)