Monev Data SIKEP dan ABS, Alhamdulillah PTA Medan 100%

Jum’at [19/06/2020] sebanyak 15 Pengadilan Tinggi Agama se-Indonesia mengikuti Monitoring dan Evaluasi Data Sistem Informasi Kepegawaian (SIKEP MA) dan ABS (Aplikasi Backup SIKEP Badilag), salah satunya adalah Pengadilan Tinggi Agama Medan. Monev tersebut diselenggarakan oleh Subdit Data dan Evaluasi Ditjen Badilag melalui sarana teleconference (Zoom Meeting), bertempat di ruang Command Center satker masing-masing. Adapun peserta monev dari PTA. Medan adalah Muhammad Nasri, S.H., M.M. (Kabag Perencanaan dan Kepegawaian), Arief Ismudiarto, S.Kom (Kasubbag Kepegawaian dan TI), Ahmad Wahyudi Nasution, S.Th.I., S.H. dan T Novia Rahmah Masyithah , S.H. (Admin SIKEP dan ABS).
Di awal acara monev terlebih dahulu Kasubdit Data dan Evaluasi Ditjen Badilag, Mas Muhammad Ferdiansyah, S.E. atau yang akrab dipanggil Mas Ferdi, menayangkan persentase kelengkapan data dan e-doc SIKEP dan ABS dari kelimabelas PTA tersebut. Hasilnya terdapat beberapa PTA yang kelengkapannya sudah 100%, namun tidak sedikit yang belum 100%. Dan Alhamdulillah PTA. Medan dan PA. se-Sumatera Utara, baik data ataupun e-doc SIKEP dan ABS sudah 100% seluruhnya. Ferdi mengapresiasi terhadap data kelengkapannya sudah 100%, dan mengharapkan bagi yang belum lengkap segera meleengkapinya.
Tercatat ada 4 hal menurut Ferdi yang menjadi masalah dan harus dilakukan updating data selain e-doc untuk kenaikan pangkat, diantaranya adalah :
- Dokumen KP.4 masih banyak yang data lama, sehingga pencairan biaya pindah tenaga teknis menjadi terkendala.
- Masih terdapat data keluarga yang masing kosong.
- Tidak diinputnya data kesehatan hakim dan pegawai.
- Tidak melakukan update pada status kepegawaian.
Dalam kesempatan tersebut, Ferdi juga membeberkan ternyata dalam penilaian kinerja triwulan I masih ada satker yang nilai SKP pada ABS sebesar 50%. “Tentunya ini harus dikomunikasikan kepada kami apa yang menjadi kendala, dan sedapat mugkin hal tersebut dapat kita atasi”, ujarnya.
Pada sesi diskusi, setiap perwakilan peserta teleconference mengemukakan permasalahan dan saran untuk pengelolaan SIKEP dan ABS. Ketika tiba pada giliran PTA. Medan, disampaikan oleh Kabag Perencanaan dan Kepegawaian, yang mengatakan pada prinsipnya tidak ada permasalahan signifikan dalam mengimplementasikan SIKEP dan ABS. “Bahkan Ketua PTA. Medan, sangat concern dan peduli terhadap kelengkapan data SIKEP dan ABS”, katanya. “Tidak jarang beliau langsung memantau satker mana saja yang belum lengkap data nya, kemudian memerintahkan saya dan jajaran untuk segera dilengkapi. Tentunya ini menjadi fighting spirit bagi kami dalam memperbaiki data SIKEP dan ABS sehingga lebih sempurna”, ujarnya. Namun untuk SIKEP terdapat kesulitan dalam memvalidasi e-doc pada kartu, ini dikarenakan sistem seringkali menolak validasi kartu dengan data yang sama, padahal kartu telah diubah. Lebih lanjut Nasri berharap agar kegiatan monev seperti tetap dilakukan secara berkala, “Dengan begitu data ABS dan SIKEP akan senantiasa update setiap saat”, pungkasnya.
Menyikapi hal tersebut Kasubdit Data dan Evaluasi tentu saja mengapresiasi keseriusan pimpinan dalam pengelolaan SIKEP dan ABS dan berjanji akan terus melakukan monev seperti ini serta membawa permasalahan setiap permasalahan pengolahan data termasuk validasi kartu tersebut kepada pihak pengembang SIKEP MA.
Sebenarnya peserta sangat antusias dan menginginkan diskusi berlangsung lebih lama, namun karena keterbatasan waktu dan di beberapa satker sudah hampir memasuki waktu sholat Jum’at maka monev segera diakhiri dan ditutup dengan foto bersama, yang tentu saja dilakukan secara virtual pula. (Nas)