Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1434 H, PA Tembilahan Gelar Silaturrahim

Tembilahan | pa-tembilahan.go.id
Senin tanggal 09 Junli 2013 M. bertepatan dengan tanggal 28 Ramdhan 1434 H. bertempat di ruang sidang Pengadilan Agama Tembilahan dilaksanakan acara silaturrahim dalam rangka menyambut bulan suci ramdhan 1434 H. yang dihadiri oleh Ketua, wakil, para hakim, pns maupun non pns serta seluruh anggota DYK dan keluarga besar Pengaduilan Agama Tembilahan.
Acara yang diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh qari’ah Nur Mawaddah Jabal Nur , kemudian sambutan Ketua Pengadilan Agama Tembilahan, berikutnya taushiah oleh ustaz H. Faishalk sadiq,S.Ag.,Msi, kemudian ditutup dengan do’a.
Ketua Pengadilan agama Tembilahan dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai dan ibu- anggvota dyk. yang berkenan mengahadiri acara ini, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada al- ustaz yang sengaja didatangkan dari luar ( salah satu pengurus MUI Kab.Inhil) dan berkenan mengisi acara ini.
Menurut Ketua bahwa momen seperti ini sangat penting bagi kita, karena ini merupakan wujud dari kecintaan dan kesiapan kita menyambut bulan suci ramadhan dengan pencerahan-pencerahan agama yang berhubungan dengan ibadah pusa ramadhan, oleh karena itu ketua mengharapakan kepada suluruh hadirin agar benar-benar memperhatikan apa yang disampaikan ustaz nantinya sehingga dapat menjadi bekal dalam rangka persiapan diri menyambut bulan suci ramadhan tersebut.
Dalam taushiahnya ustaz memaparkan hadits yang artinya “Barang siapa yang senang dan gembira ketikan menyambut bulan suci ramadhan , maka Allah Swt. haramkan jasadnya disentuh api neraka”. Kegembiraan dimaksud bukan kegembiraan seperti anak kecil begitu ramadhan datang sibuk dengan kembang api, petasan, dll. Tapi yang dimaksud adalah kecintaan dan kerinduan batin kita yang ingin berjumpa kembali den gan ramadhan dann tentu ditandai dengan bebepara hal diantaranya :
Pertama dengan memperbanyak berdoa. Kedua mempersiapkan diri dengan ilmu pengatahuan yang berkenaan dengan puasa ramdhan. Ketiga mempersiapkan jiwa baik secara lahir maupun batin. Keempat selalu memperbanyak taubat , dan Kelima mempersipkan meteri untuk memperbanyak inpag dan sedakah dibulan ramadhan.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan do’a oleh Drs. Asfawi. Kemudian diakhiri dengan saling bermaf-maafan dan makan siang bersama. ( Tim IT PA. Tembilahan ).