Menghadapi WBBM, Pengadilan Agama Bandung Luncurkan 11 Inovasi Dan Resmikan 3 Sarana Prasarana

Pengadilan Agama Bandung pada hari Jumat tanggal 3 Juli 2020 menggelar acara lounching 11 (sebelas) inovasi pelayanan dan meresmikan penggunaan sarana Pos Bakum, Anjungan Gugatan Mandiri Serta Sarana Ramah Kaum Rentan.
Acara lounching 11 (sebelas) inovasi tersebut ditandai dengan pemijitan tombol oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Jawa Barat Bapak Drs.H.M.Taufiq HZ, M.H.I, didampingi sekretrais PTA Jawa Barat Drs.Ach.Jupri, SH. dan Ketua pengadilan Agama Bandung Dr.H.Acep Saifuddin, S.H.,M.Ag.
Ke 11 (sebelas) Inovasi yang dilounching tersebut meliputi : Sistim Antrian Terpadu (SIANDU), Sistim Antrian Sidang (SIANDANG), Sistem Penyelesaian Perkara di Ruang Sidang (SIPERIANG), Sistim Pelayanan Informasi Cepat (SIFORPAT), Sistim Pengambilan Akta Cerai Cepat (SICEPAT), Sistim Hitung Panjar Online (SIPANON), Sistem Informasi Perkara dan penelusuran Akta Cerai (SIPACAR), Sistem Survei Pelayanan Elektronik (SISUYANIK), Aplikasi Pelayanan PA Bandung (APEL PA BANDUNG), Survei Kepuasan masyarakat (SKM) online, dan Auto Court e-presence (ACEP PA BANDUNG) yaitu absensi daring pada masa covid-19 yang mampu memantau lokasi ASN ketika absen dan mengaplod hasil pekerjaan pada waktu WFH.
Dalam sambutannya Ketua Pengadilan Agama Bandung menyatakan, bahwa 11 (sebelas) Inovasi ini diluncurkan dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan yang merupakan tujuan utama dalam melaksanakan pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Pengadilan Agama Bandung lanjut Acep, pada Tanggal 10 Desember 2019 telah memperoleh Penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB, dan pada bulan Januari 2020 telah diusulkan kembali untuk meraih WBBM, oleh karena itu betul-betul harus dipersiapkan secara matang, sehingga penghargaan WBBM dapat diraih. Acep juga menambahkan bahwa Pengadilan Agama Bandung merupakan salah satu dari 5 Pengadilan Agama di Indonesia yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung RI, sebagai pilot project dalam pengadaan sarana prasarana ramah kaum rentan dan alhamdulillah sarana tersebut telah selesai dibangun.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat bapak Drs.H.M.Taufiq HZ, M.H.I, dalam sambutannya di hadapan aparatur Pengadilan Agama bandung dan para Ketua wilayah III serta IV PTA Jawa Barat sangat mengapresiasi peluncuran ke 11 (sebelas) inovasi yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Bandung, semoga lanjut beliau, langkah ini bisa dikuti oleh Pengadilan Agama yang berada di wilayah PTA Jawa Barat.
Beliau juga sangat tertarik sekali dengan inovasi SIPERIANG (Sistem Penyelesaian Perkara di Ruang Sidang), karena Inovasi ini sangat membantu Para hakim dan PP dalam proses menyelesaikan perkara secara cepat sehingga dapat diselesaikan di ruang sidang disamping itu pekerjaan majelis dapat dipantau oleh para pihak secara transparan melalui TV yang terpampang diruang sidang. Inovasi ini sudah barang tentu sangat mendukung program bapak Dirjen mengenai one day minute dan one day publish. Beliau berharap inovasi SIPERIANG dapat digunakan oleh seluruh satker di wilayah PTA Jawa Barat.