Mencapai Kepuasan Publik PA Stabat Gencar Sosialisasikan ISO

Stabat | pa-stabat
Selasa 04 Maret 2014, bertempat di ruang sidang utama, Waka PA Stabat (Drs.H.Tarsi.,SH.,M.HI) melakukan sosialisasi kepada semua Pegawai termasuk hakim guna menciptakan pelayanan prima agar publik pencari keadilan yang datang ke PA.Stabat dapat merasakan kenyamanan, kepuasan dan ketepatan waktu dalam penyelesaian perkara yang diajukan.
Pos-pos pelayanan yang menjadi perhatian utama bagai seluruh pegawai dan hakim untuk diperhatikan, dan diselaraskan dengan SOP dan peraturan yang dibuat, meliputi dua bidang yaitu bidang kepaniteraan termasuk hakim dan bidang kesekretariatan.
Pada bidang kepaniteraan meliputi ketepatan waktu lama penerimaan perkara, penyalinan kedalam buku register, pengembalian sisa panjar. Kepastian dan ketepan waktu penerimaan perkara prodeo, sidang keliling, ketepatan pelaksanaan sidang, pertanyaan kepada saksi-saksi, pembuatan BAS, pembuatan putusan/penetapan, pelaksanaan minutasi, dan penyerahan salinan putusan kepada KUA dan lain-lain.
Pelayanan di semua lini harus mencerminkan profesional, sopan santun, ramah dan tidak akan menimbulkan kesan pemarah, atau yang dapat menciderai atau menyakiti hati masyarakat pencari keadilan.
Pada semua pos pelayan harus terhindar dari Pungutan liar, atau pungutan tidak resmi dan semua pegawai dilarang menerima pemberian baik berupa uang ataupun sesuatu lainnya dari pihak-pihak berperkara. Semuanya harus bersih dan steril dari hal-hal yang dapat merusak motto Pengadilan Agama Stabat.
Selain pelayanan kepada publik, juga disosialisasikan pelayanan antara sesasama pegawai bidang kepegawaian, keuangan dan umum termasuk meminta ATK untuk keperluan pekerjaan. Semua bentuk pelayanan inipun harus mencerminkan kenyamanan dan kepuasan pegawai. Bentuk-bentuk tatapersuratan dan pengelolaan nya harus pula mencerminkan profesionalisme, cepat, tepat, dan akurat.
Sosialisasi untuk meraih pelayanan prima yang dapat memuaskan publik dan dilakukan dengan cara-cara profesional ini, merupakan perasyarat yang harus dilakukan oleh semua pegawai disemua lini tanpa terkecuali, jika kita ingin berhasil menerapkan standar sistem manajemen mutu (ISO). (trs).
