Melihat Kerja Sama Antara Mahkamah Syar’iyah Idi Dan Kantor Pos
Idi | MS Idi
Sebagai lembaga pemerintah, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai lembaga atau badan usaha tentu sangat diperlukan. Jalinan kerja sama ini tentu terkait dengan kedinasan dalam menunjang tugas pokok dan fungsi sebuah lembaga.
Kali ini redaksi Mahkamah Syar’iyah Idi pada Kamis (30/01/20) pagi, berkesempatan menemani salah seorang staf umum Mahkamah Syar’iyah saat akan menuju kantor pos. Sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Pos Indonesia yang bergerak dibidang jasa merupakan salah satu mitra kerja Mahkamah Syar’iyah Idi.
Kerja sama antara Mahkamah Syar’iyah Idi dan kantor Pos Indonesia unit Peurelak, Kabupaten Aceh Timur, telah lama terjalin. Bahkan saat redaksi tiba di kantor pos, mereka menyambut dengan baik kedatangan kami. Hal ini terjadi karena staf umum Mahkamah Syar’iyah Idi yang bernama bapak Ismuha, hampir tiap hari ke kantor pos untuk mengantar surat atau hal lainnya yang berkaitan dengan kantor.
Pihak kantor pos juga menyebutkan, bahwa bila ada surat yang dituju untuk kantor Mahkamah Syar’iyah Idi, mereka langsung memprioritaskannya. Bahkan petugasnya langsung mengantar surat tersebut. “Mahkamah Syar’iyah Idi adalah mitra kerja kami, dan hampir setiap hari ada surat menyurat. Oleh karena itu, kami prioritaskan dengan mengantar langsung surat tersebut tanpa harus menunggu lama, karena setiap surat dari dan tujuan Mahkamah Syar’iyah Idi bersifat penting dan segera”, ujar ibu Emilda selaku kepala kantor Pos Indonesia unit Peureulak.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Mahkamah Syar’iyah Idi bapak Muliadi, S.H.I., ketika dijumpai redaksi dalam hal ini juga menyebutkan, mitra kerja sama dengan kantor pos saat ini terjalin dengan baik. Apalagi Mahkamah Syar’iyah Idi setiap hari selalu ada surat menyurat yang akan dikirim maupun diterima. Disebutkannya juga, semua biaya pengiriman surat dinas dibebankan dalam DIPA Mahkamah Syar’iyah Idi. “Selain kantor pos, Mahkamah Syar’iyah Idi juga menjalin kerja sama dengan lainnya sebagai mitra kerja”, ujar pak Mul panggilan kesehariannya yang juga putra asli Idi, Aceh Timur.(DCB)